SUMBAWA BESAR, SR (03/12/2016)
Pemprov NTB melalui Dinas Pariwisatanya boleh memandang destinasi wisata Sumbawa sebelah mata. Pemprov juga boleh menganaktirikan daerah Sabalong Samalewa ini. Tapi tidak bagi para wisatawan mancanegara (wisman), Sumbawa–Tana Intan Bulaeng telah memikat hati mereka untuk datang. Buktinya bertepatan dengan aksi super damai 212, Jum’at kemarin, Kapal Pesiar super mewah “The World” merapat di Pelabuhan Badas, Sumbawa Besar. Kapal tersebut mengangkut ratusan wisatawan dari berbagai negara. Merapatnya Kapal Pesiar ini sebelumnya telah diberitakan oleh salah satu travel agent wisata terkemuka di Kabupaten Sumbawa. Karenanya kedatangan para wisman ini benar-benar dimanfaatkan oleh Dinas Pariwisata setempat. Kedatangan Kapal Pesiar ini hanya bisa parkir di perairan dan tidak merapat di Pelabuhan Badas. Kapal mewah yang memilki 7 tingkat di atas dan 5 lantai di bawah permukaan laut ini terlalu besar untuk merapat di Pelabuhan Badas. Namun demikian sekoci kapal pesiar ini kemudian menurunkan penumpang yang telah mendaftar untuk mengunjungi beberapa spot wisata di sekitar Kota Sumbawa Besar.

Kehadiran para wisman tersebut disambut hangat Kepala Dinas Porabudpar Kabupaten Sumbawa yang diwakili Sekretaris Dinas Nurhinsyah, SIP, M.Si bersama jajarannya. Ikut menyambut Kabag Humas, Rachman Ansori M.SE. Pincun sapaan populer Sekdis ramah ini menyampaikan bahwa fokus kedatangan para wisatawan mancanegara yang melakukan paket perjalanan khususnya di Kabupaten Sumbawa adalah cagar budaya atau Sumbawa Heritage. Di beberapa obyek wisata budaya yang dikunjungi oleh para wisman, para staf Dinas Pariwisata memberikan pamflet, Sumbawa travel guide book dan semacamnya sebagai upaya direct promosi kepada wisatawan. Lebih lanjut dikatakan Pincun, travel tour terkemuka seperti PT. Tambora Duta Wisata mengarahkan ke berbagai heritage yang paling mudah aksesbilitasnya di dalam kota Sumbawa Besar, yaitu Bala Kuning, Dalam Loka dan Desa Wisata Pamulung. Ke depan ini tentu akan menjadi bagian yang urgen untuk pengembangan kepariwisataan baik obyek, masyarakat, travel agent, pelaku wisata, kelompok kreatif baik pariwisata yang bertumpu pada budaya, alam, permainan dan sebagainya.

Pantauan SAMAWAREA, sekitar 180 wisatawan asing melakukan kunjungan ke Bala Kuning, Dalam Loka dan Pamulung. Paling banyak adalah wisatawan asal Amerika Serikat 110 orang, UK 23 orang, Australia 20 orang, dan Kanada 16 orang. Dalam kunjungan selama 4 jam ini, para turis tersebut menyampaikan kesan yang sangat memuaskan. Akhirnya sekitar pukul 14.00 Wita “The World” meninggalkan perairan Badas menuju destinasi selanjutnya. (JEN/SR)








