SUMBAWA BESAR, SR (11/11/2016)
673 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang direkrut dari honorer kategori I (K1), kategori II (K2), CPNS Tahun 2015 dan melalui jalur khusus di lingkup Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Sumbawa, terlihat sangat bahagia. Pasalnya, mereka telah resmi menjadi pegawai negeri sipil (PNS) setelah Bupati Sumbawa H. M. Husni Djibril BS.c mengambil sumpah/janji mereka di aula lantai III kantor Bupati Sumbawa, Kamis (10/11). Hadir menyaksikan di antaranya Wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah, Wakil Ketua DPRD Sumbawa Dr. Drs. A Rahman Alamudy S.H, MS.i, Ketua TP PKK, Hj Amien Husni Djibril dan para Kepala SKPD.
Dalam laporannya, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sumbawa, Drs. Abdul Gani Nasby menyebutkan jumlah PNS yang disumpah janji pada Tahun 2016 ini mencapai 673 orang, dengan kualifikasi kelompok jabatan yakni Tenaga Guru 451 orang terdiri dari TK 4 orang, SD 366 orang, SMP 54 orang, dan SMA/SMK 27 orang. Kemudian Tenaga Kesehatan 49 orang terdiri dari dokter 30 orang dan tenaga kesehatan lainnya 19 orang. Selanjutnya tenaga tekhnis lainnya mencapai 173 orang. Mereka diangkat berdasarkan pengangkatan Kategori I 49 orang, Kategori II 537 orang, Umum tahun 2015 sebanyak 55 orang, jalur khusus Dokter tahun 2014 sebanyak 15 orang, Jalur Khusus Dokter tahun 2015 12 orang dan Lulusan IPDN 5 orang.
Bupati Sumbawa H. M. Husni Djibril BS.c menyampaikan selamat kepada 673 PNS yang baru dilantik. Bupati berpesan, sebagai PNS harus memiliki karakter kepahlawanan. Karena karakter tersebut memiliki daya hidup yang luar biasa dalam menghadapi berbagai rintangan dan penderitaan. ‘’Saya yakin dan percaya bahwa sahabat-sahabat sekalian adalah sumber daya manusia yang terdidik, terlatih dan memiliki tanggung jawab yang penuh terhadap pekerjaan. Apalagi saudara bukan orang baru dalam melaksanakan tugas ini, karena sebelumnya telah mengabdikan diri terlebih dahulu sebagai CPNS di Pemerintah Kabupaten Sumbawa,’’ tutur Bupati.
Menurut Haji Husni, panggilan akrab Bupati, sumpah/janji yang telah diucapkan tersebut merupakan sebuah amanah dan kepercayaan yang diberikan. Tidak hanya dari pemerintah, namun amanah dan kepercayaan dari masyarakat. Untuk itu, Bupati mengingatkan kepada para PNS ini untuk mampu menjalankannya. Sebagai abdi masyarakat, PNS tentunya harus peka dan tanggap terhadap setiap persoalan yang timbul di masyarakat. Sikap dan tingkah laku seorang PNS dinilai sebagai cerminan dari salah satu roda yang menjalankan pemerintahan dan pembangunan saat ini. Untuk menjadi abdi Negara, seorang PNS harus memiliki komitmen yang kuat dalam rangka mendukung usaha pemerintah mendorong terciptanya good governance, yang diimplementasikan melalui sikap dan tindakan nyata yang dimulai dari diri masing-masing untuk menjauhi segala macam bentuk perbuatan dan tindakan yang menyalahi aturan-aturan yang berlaku. ‘’Ada beberapa tuntutan masyarakat yang harus mampu dipenuhi oleh setiap aparat pemerintah. Yaitu bekerja dengan jujur, terbuka atau transparan, demokratis, penuh perhatian kepada masyarakat, dan bebas dari KKN. Dengan kata lain, aparat pemerintah harus mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, tanpa pilih kasih,’’ pungkasnya. (JEN/SR)
