SUMBAWA BESAR, SR (19/10/2016)
Warga Desa Usar Kecamatan Plampang, geger. Seorang warga setempat ditemukan tewas di lahan kosong sekitar jalan lintas Sumbawa—Bima, sekitar dua kilometer bagian timur Kota Plampang, Rabu (19/10) siang. Hasil identifikasi, warga tersebut bernama Dahiri (40) alias Alpon. Kuat dugaan Alpon menemui ajal akibat terjatuh dari pohon lontar setinggi 30 meter. Hasil visum tim medis Puskesmas Plampang menyebutkan bahwa Korban mengalami patah tulang belakang. Menurut informasi, korban pertamakali ditemukan Zainuddin yang hendak mengambil rumput di sekitar TKP. Warga ini terkejut melihat jasad yang sudah kaku dengan kondisi setengah telanjang. Dalam keadaan panik, Zainuddin melaporkannya Polsek Plampang terkait temuan mengerikan itu. Setelah itu Zainuddin pingsan dan hingga kini dirawat intensif di Puskesmas Plampang.
Kapolsek Plampang, IPTU Sarjan yang dihubungi Rabu (19/10), membenarkan adanya laporan yang langsung ditindaklajuti dengan turun ke TKP. Korban diduga tewas akibat terjatuh dari pohon lontar. Berdasarkan keterangan Hendun—kakak korban, malam sebelum kejadian korban keluar rumah sekitar pukul 00.00 Wita. Korban yang ditunggu sampai pagi tidak kembali, dan Rabu sekitar pukul 14.00 Wita keluarga menerima khabar mengejutkan. Korban ditemukan tergeletak tak bernyawa sekitar 30 meter dari pohon lontar. Korban diperkirakan merayap karena terdapat jejaknya sehingga celana dalamnya melorot. Hasil olah TKP, ditemukan sepasang sandal, parang dan selembar karung yang digunakan untuk tempat buah lontar yang akan dipetik. Korban dikenal warga adalah pemanjat pohon malam hari. Saat memanjat korban biasanya hanya mengenakan celana dalam. (BUR/SR)
