MATARAM, SR (02/10/2016)
Provinsi Nusa Tenggara Barat sukses menjadi tuan rumah penyelenggaraan Balap Sepeda yang diselenggarakan Grand Fondo New York Indonesia, Minggu (2/10). Sebanyak 659 penggila sepeda dari 32 negara di dunia memenuhi jalan kawasan Senggigi, sebagai lokasi start. Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi turut menggawangi perhelatan internasional tersebut. Di antara negara yang ikut adalah Jerman, Spanyol, Italia, Perancis, Amerika (New York City), Uruguay, Mexico, Indonesia, Bolivia dan Argentina. Tampak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beserta istri ikut menantang rute sepanjang 180 kilometer tersebut, meski akhirnya Gubernur Jateng itu mampu menempuh rute dengan jarak 80 kilometer. Di antara tamu VIP yang juga terlihat dalam event tersebut yaitu, Dirjen Migas, Kapolres Segae dan Kapolres Tanjung Balai.
GFNY Indonesia adalah Event Balap Sepeda Internasional yaitu Kualifikasi untuk GFNY Championship di New York City. GFNY Indonesia merupakan GFNY yang pertama kalinya diadakan di Asia. Dimana di event ini, para penghobi sepeda dari berbagai provinsi di Indonesia dan dari berbagai belahan dunia datang ke Indonesia untuk merasakan sensasi menjadi pebalap profesional.
Kegiatan yang dilepas Kapolda NTB, Drs. Umar Septono tersebut mengambil rute dari Kawasan Hotel Sentosa menuju Lingkar Selatan, belok kanan mengarah ke BIL 2 yang menuju Sekotong. Dari Sekotong, para bikers harus melewati Teluk Sepi ke Batu Jangkik, Dare dan kembali ke By Pass. Dari Patung Sapi Lombok Barat, peserta belok kanan menuju Pusuk, Malimbu dan kembali finish di Kawasan Hotel Sentosa tersebut.
Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi menyambut gembira perhelatan yang sering di adakan di negara-negara eropa tersebut. “Kami sangat gembira menerima anda di Lombok. Dan saya yakin ini menjadi salah satu seri Grand Fondo New York yang akan sangat mengesankan untuk kita semua,” tutur orang nomor satu di NTB tersebut. Karena itu, Gubernur mengajak semua peserta, selain berusaha secepat-cepatnya mencapai finish juga bisa menikmati keindahan alam yang membentang di sepanjang jalur yang dilalui.
Senada dengan Gubernur, Anggota Panitia event tersebut, Tener menyampaikan perhelatan ini, selain untuk ajang race, juga dimaksudkan mempromosikan keindahan alam yang ada di Lombok. “Event sepeda GFNY ini sudah berlangsung di 14 negara. Sedangkan untuk Asia, ini yang pertama. Semua ini patut kita banggakan,” ungkapnya.
Tener menambahkan sepeda GFNY ini juga memberi manfaat yang besar untuk Indonesia terutama Pulau Lombok karena menghasilkan devisa negara yang cukup besar melalui sektor pariwisata. Lebih mengenalkan Indonesia di mata dunia melalui event race sepeda sebagai event Sport Tourism. Peserta juga akan menikmati destinasi-destinasi wisata Pulau Lombok yang dilalui. (NA/SR)
