SUMBAWA BARAT, SR (29/09/2016)
Upaya khusus (Upsus) bidang pertanian khususnya di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) harus sukses. Karenanya semua pihak harus terlibat. Berdasarkan kebijakan pemerintah bahwa Polri TNI dan Pemda harus bersinergi untuk menyukseskannya. Selama ini Pemda dan TNI lebih menonjol dalam program Upsus untuk swasembada pangan ini. Padahal Polri juga harus terlibat. Untuk keterlibatan ini, Polri harus dibekali dengan kemampuan bertani.
Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Andi Hermawan SIK yang ditemui mengatakan bahwa Polri selalu siap untuk mendukung program pemerintah khususnya Pemda KSB untuk mensukseskan Upsus. Karenanya Pemda KSB diminta untuk membekali Polri terutama Babinkamtibmas dengan ilmu bertani. Pasalnya Babhinkamtibmas tersebar di semua desa yang dinilai efektif dalam menyambung komunikasi antara pemerintah dengan petani di lapangan. “Sebelum anggota kami turun ke lapangan dapat dilatih ilmu pertanian terlebih dahulu. Selama ini mereka hanya dibekali mengenai ilmu Kamtibmas,” kata Kapolres.
Wakil Bupati KSB, Fud Syaifuddin ST menyambut baik keinginan pihak kepolisian untuk dilibatkan dalam program Upsus. “Kami merespon positif, dan akan segera menfasilitasi Bhabinkamtibmas dengan penyuluh pertanian,” ujarnya. Bahkan Wabup berniat akan memberikan lahan pertanian bagi kepolisian untuk mengembangkan diri dalam bidang pertanian. Ia ingin TNI, Polri, Pemda dan masyarakat benar-benar menyatu dan saling “pariri lema bariri” (saling bantu agar menjadi lebih baik). (HEN/SR)
