SUMBAWA BESAR, SR (15/09/2016)
Komisi III DPRD Sumbawa mendesak dinas terkait untuk menjadi hotmix jalan sebagai skala prioritas. Selain itu melakukan perbaikan terhadap jembatan dan pengadaan jaringan air bersih. Seperti infrastruktur hotmix dalam Kota Alas sepanjang 4 kilometer yang menjadi arus utama Sumbawa—Poto Tano. Hotmix juga harus dilakukan di Jalan Lengas Sameri Kecamatan Moyo Hilir, serta perbaikan jembatan gantung Desa Stowe Brang untuk membuka akses menuju Desa Motong Kecamatan Utan.
Komisi III juga menyoroti krisis air bersih di Dusun Labuan Jontal Desa Teluk Santongdan Desa Labuan Ijuk, serta Olat Rawa Kecamatan Moyo Hilir. Komisi III meminta pemerintah daerah untuk membangun jaringan air bersih di tiga lokasi tersebut dalam upaya meratas kesulitan masyarakat setempat dalam memperoleh air bersih yang menjadi kebutuhan dasar.
Di bagian lain Komisi III yang dipimpin Rusli Manawari ini, menyinggung pengadaan tanah Tahun 2003 untuk lahan Terminal Plampang. Pasalnya lahan itu tidak memiliki akses masuk. Komisi tersebut berharap permasalahan itu harus diselesaikan dan keberadaan Terminal Plampang sangat dibutuhkan selain mencegah adanya terminal bayangan juga bisa menjadi salah satu potensi peningkatan PAD Kabupaten Sumbawa.
Selanjutnya Terminal Alas yang kini telah berubah menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Kota, untuk dicarikan lokasi terminal yang baru sebagai pengganti. Demikian dengan lahan milik pemerintah di depan Mapolsek Moyo Hilir, agar dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH). (JEN/SR)
