SUMBAWA BESAR, SR (16/09/2016)
Kejaksaan telah membentuk Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D). Keberadaan tim ini untuk membantu mengawasi jalannya pemerintahan. TP4D juga dihajatkan untuk saling mengingatkan, sehingga tidak terjadi penyimpangan dalam pembangunan. Hal ini diungkapkan Jaksa Agung Muda (JAM) Intelijen, Dr. H.M. Adi Toegarisman SH saat kunjungan kerjanya di Kabupaten Sumbawa, Kamis (15/9) kemarin.
Melihat perkembangan kebijaksan penegakan hukum saat ini, posisi kejaksaan tidak seperti yang dulu khususnya dalam penanganan kasus tindak pidana korupsi. Sebelumnya kejaksaan dalam proses tindak pidana terkesan hanya menunggu seseorang berbuat salah. Paradigma seperti itu telah dirubah. Kejaksaan mengikuti perkembangan kebijakan pemerintah salah satunya dengan membentuk TP4D. “Kami selaku penegak hukum diposisikan sebagai bagian dari pemerintah. Sebab pemberantasan tindak pidana hukum tidak hanya difokuskan pada penindakan saja, tetapi yang paling efektif adalah pencegahan,” katanya di hadapan Wakil Bupati Sumbawa, Wakil Bupati KSB dan pejabat lainnya.
Meski bagian dari pemerintah, lanjut mantan Kajari Sumbawa ini, TP4D bukan partner dalam melakukan penyimpangan. Keberadaan TP4D untuk saling mengingatkan agar tindakan atau kebijakan yang dilakukan pemerintah tidak menimbulkan kerugian negara. “Intinya dari awal harus ada keterbukaan mengenai persoalan yang dihadapi. Kami akan kaji dan membantu untuk memecahkannya. Jadi jangan khawatir ini akan kami pertanggungjawabkan,” kata Adi Toegarisman.
Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah mengakui jika saat ini masih terdapat sejumlah kendala dalam roda pemerintahan. Kedatangan JAM Intel diharapkan bisa memberikan masukan kepada pemerintahan daerah khususnya dalam pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi dan tindak pidana lainnya. Wabup mengakui bahwa Kejaksaan Negeri Sumbawa telah membentuk TP4D. Tim ini sudah dimanfaatkan oleh sejumlah SKPD di lingkup Pemkab Sumbawa dan berharap keberadaannya dapat memaksimalkan pembangunan di Sumbawa, dan menciptakan pemerintahan yang amanah, hebat dan bermartabat. (JEN/SR)
