Pasukan Paskibra Sukses Kibarkan Bendera
SUMBAWA BESAR, SR (17/08/2016)
Upacara Bendera Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 71 di Kabupaten Sumbawa, Rabu (17/8) berlangsung khidmat. Seluruh kegiatan upacara mulai dari pengibaran Bendera Merah Putih, detik-detik proklamasi, hingga penurunan bendera, berjalan lancar.
Kegiatan tahunan dan bersejarah ini diikuti seluruh pejabat di jajaran birokrasi, dan tamu undangan dari berbagai institusi. Hadir dalam upacara tersebut di antaranya Wakil Bupati Drs H Mahmud Abdullah, Sekda Drs H Rasyidi, anggota Forkopimda, pimpinan DPRD dan anggotanya. Tampak juga Drs H Jamaluddin Malik dan Drs. H.A. Latief Majid—dua Bupati Sumbawa pada periode sebelumnya. Bupati Sumbawa, H.M. Husni Djibril B.Sc bertindak sebagai Inspektur Upacara, dengan Komandan Upacara, Kapten Inf Robert Pattipeilohy yang merupakan Danramil 1607-06/Lape Lopok. Untuk pembacaan teks Proklamasi dilakukan Ketua DPRD Sumbawa, Lalu Budi Suryata SP.
Salah satu kunci sukses pelaksanaan Upacara Detik-Detik Proklamasi di kantor Bupati Sumbawa pada Rabu (17/8) pagi tadi ini adalah pengibaran bendera merah putih. Tugas berat ini dilaksanakan oleh pasukan pengibaran bendera (Paskibra) yang telah menjalani latihan dan karantina selama hampir satu bulan. Derap langkah pasukan yang dibina Shalahuddin MA, SH terlihat kompak, apik dan sempurna. Para pasukan pengibar bendera ini dihimpun dari pelajar dari berbagai sekolah, institusi kepolisian dan TNI, dengan Komandan Pasukan, Inspektur Polisi Dua (IPDA) Anggy Prasetiyo, SIK—Kepala Unit Kecelakaan Lalulintas Satlantas Polres Sumbawa. Ni Kadek Selvia Sastradewi siswi SMA Negeri 1 Sumbawa terpilih untuk pembawa baki berisi bendera merah putih yang sebelumnya diserahkan Bupati Sumbawa selaku inspektur upacara. Pendamping Pembawa Baki adalah Salsa Prisila Erika Lepong juga siswi SMA Negeri 1 Sumbawa. Sedangkan penggerek bendera dilakukan Ari Muhrim (SMAN 1 Sumbawa), pembawa bendera Trian Nugroho HR (SMAN 1 Sumbawa), dan pembentang bendera Arwan Muslimin (SMAN 2 Sumbawa). Ikut memeriahkan pelaksanaan upacara tersebut adalah Drum Band Gita Sabalong Samawa dengan mayoret Arie Purnomojadi A.Ma dan Rai Akbar—keduanya dari Dishubkominfo Sumbawa. Selain itu Paduan Suara yang dipersembahkan para pelajar SMA Negeri 2 Sumbawa Besar. Menariknya lagi, pada upacara tersebut dua siswa dari daerah terpencil yaitu Ahmad Robi dari SDN 2 Sebeok dan Sevira Gaida Arminingtyas dari SDN Lunyuk Ode yang diberikan kesempatan untuk menyuarakan isi hatinya kepada kepala daerah. Mereka mengharapkan pendidikan yang layak, seperti pemenuhan sarana dan prasarana, termasuk penambahan tenaga guru di sekolahnya.
Sebelumnya, pelaksanaan upacara pengibaran Bendera Merah Putih juga dilaksanakan di masing-masing instansi, termasuk kantor kecamatan. Begitu pula di halaman SMA Negeri 1 Sumbawa yang dalam kesempatan itu dipimpin Sekda Sumbawa Drs H Rasyidi, dihadiri sejumlah PNS di lingkup Sekretariat Daerah, DPPK, Bappeda, dan Pol PP.
Dalam sambutannya Sekda mengatakan, berkat kerja nyata dari seluruh masyarakat Sumbawa, pertumbuhan ekonomi Kabupaten tahun 2016 terus mengalami peningkatan dibanding tahun 2015 yang mencapai 5,63 persen. Pertumbuhan ini memberikan kontribusi bagi angka pertumbuhan ekonomi NTB pertengahan tahun ini mencapai 9,92 persen. Indikator ini merupakan resultant dari berbagai keberhasilan pelaksanaan pembangunan yang diselenggarakan bersama. ‘’Semoga capaian ini menambah optimisme kita semua bahwa Kabupaten Sumbawa bisa maju, setara bahkan melebihi daerah lainnya jika terus bersama-sama bekerja nyata, bekerja keras, bekerja cermat dengan tekad berdaya saing dan berdikari menuju Kabupaten Sumbawa hebat dan bermartabat,’’ tuturnya.
Dengan berbekal semangat “Indonesia Kerja Nyata” sebagai tema peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-71 tahun 2016 ini, maka “Sumbawa Kerja Nyata” pun menjadi keniscayaan untuk selalu diikhtiarkan bersama. Belajar dari keberhasilan Syifa Fadiyah Maulida Murattilah terbaik I Nasional MTQ Nasional ke-26 di Mataram, Biyan Kamaruzzaman putera terbaik Sumbawa yang saat ini tengah menjadi pengibar sang saka Merah Putih di Istana Negara merupakan hasil sebuah kerja nyata. ‘’Kerja nyata bukan hanya dari pribadinya, namun kerja nyata dari tim yang menjadi bagian keberhasilannya. Semua komponen bekerja nyata untuk berhasil, semua unsur bekerja nyata untuk sukses. Bukan mustahil dimasa-masa mendatang akan muncul Syifa-Syifa, Biyan-Biyan lainnya yang akan mampu mengharumkan nama Kabupaten Sumbawa di kancah regional, nasional bahkan internasional,’’ ujarnya.
Dalam perayaan HUT RI ke – 71 ini diharapkan dapat memberi semangat baru kepada semua pihak, dan nilai perjuangan yang terkandung didalamnya mampu menginspirasi untuk berinovasi dan bekerja nyata dalam memantapkan ikhtiar membangun masyarakat yang lebih baik dan lebih maju di masa-masa mendatang. ‘’Ke depan tentu masih banyak yang harus terus kita perjuangkan dan ikhtiarkan dalam kerja nyata bersama dalam mewujudkan masyarakat sumbawa yang berdaya saing, mandiri dan berkepribadian berlandaskan semangat gotong royong,’’ pungkasnya. (JEN/SR/ADV)
