PNS Malas Sholat di Masjid Dimutasi Minggu Depan

SUMBAWA BARAT, SR (31/08/2016)

Salah satu program pendidikan moral Aparatur Sipil Negara (ASN) yang digulirkan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H.W. Musyafirin MM—Fud Syaifuddin ST adalah melaksanakan sholat dzuhur dan asyar di masjid. Rajin dan malasnya ASN ini sholat di masjid dijadikan indicator dalam pelaksanaan mutasi. Untuk ASN yang malas, siap-siap mendapatkan sanksi berupa mutasi yang akan digelar minggu depan. “Minggu depan akan ada tambal sulam jabatan yang lowong, dan mutasi pegawai hingga di tingkat bawah terutama pegawai yang malas pergi sholat ke masjid,” kata Bupati Dr. Ir. HW. Musyafirin saat dicegat SAMAWAREA usai Sholat Dzuhur di Masjid Darussalam, Rabu (31/8) siang tadi.

Haji Firin—akrab Bupati disapa, mengakui ada dua jabatan lowong yang harus segera terisi. Adalah Kepala BPBD yang ditinggal pensiun H. Talib Abdullah dan jabatan Asisten I Tata Praja yang ditinggalkan A. Azis SH MH karena terpilih menjadi Sekda. Dipastikan pada mutasi minggu depan ini dua jabatan tersebut terisi. Bukan hanya jabatan eselon II yang dimutasi, tapi semua pegawai sampai tingkat bawah akan dirolling. Dalam rolling ini yang diutamakan pegawai malas ke masjid. Mengapa demikian, menurut Haji Firin, sholat berjamaah di masjid merupakan rangkaian jam kerja. “Kami memasukkan sholat di masjid sebagai jam kerja karena kami ingin menumbuhkan semangat ikhlas, jujur dan sungguh-sungguh yang akan menjadi pondasi moral. Dan kami yakini ketika perintah Allah saja tidak dilaksanakan apalagi perintah kami sebagai manusia,” pungkasnya. (HEN/SR)