SUMBAWA BESAR, SR (31/08/2016)
Lapangan Pahlawan Sumbawa dipenuhi berbagai macam jenis sampah. Pemandangan ini terlihat pada Selasa malam hingga Rabu (31/8) siang tadi. Sampah yang sebagian besar kertas, plastik dan gelas air mineral berserakan sehingga tampak kumuh. Sampah-sampah ini adalah peninggalan para pengantar jamaah calon haji (JCH) yang berasal dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Sumbawa. Selain kesadaran masyarakat yang masih rendah akan kebersihan, juga tidak tersedianya bak sampah di lokasi. Parahnya lagi leading sector terkait terkesan acuh tak acuh terhadap kondisi tersebut.
Hal inipun menggugah Kapolres Sumbawa, AKBP Muhammad SIK yang kebetulan melintas saat bersepeda bersama puluhan Polwan mengguna sepeda dayung. Saat itu juga Kapolres mengerahkan Anggota Satlantas untuk melakukan kurve membersihkan sampah-sampah tersebut. Hanya dalam waktu singkat Lapangan Pahlawan asri dipandang mata. “Kami tergugah karena penglihatan kami terganggu melihat sampah berserakan, apalagi di tengah kota yang ramai dikunjungi masyarakat,” kata Kapolres.
Kapolres menyayangkan rendahnya kesadaran masyarakat akan kebersihan. Padahal kebersihan itu sebagian daripada iman. Ketika kesadaran ini terbangun tentu tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan. “Kebersihan bukan hanya tugas instansi terkait atau petugas kebersihan semata, tapi ini tanggung jawab semua kita, selain bernilai dari sisi kesehatan juga bernilai ibadah,” pungkas Kapolres yang juga seorang da’i ini.
Untuk diketahui, tempat-tempat yang dijadikan pusat kegiatan kerap meninggalkan sampah. Seperti pelaksanaan Sholat Idul Fitri dan kegiatan yang melibatkan masyarakat banyak lainnya. Hal tersebut merepotkan petugas kebersihan dengan jumlah yang terbatas untuk bekerja ekstra di luar jam kerjanya. Ke depan perlu dipikirkan untuk mengatasi hal ini, termasuk mewacanakan denda membuang sampah. Selain itu melengkapi fasilitas ruang publik dengan sarana prasarana kebersihan. (JEN/SR)
