Bulan Ini, Sentra IKM Berbasis Tematik Dibangun di Sumbawa

oleh -82 Dilihat

Kementerian Perindustrian Gelontorkan Dana 20 Milyar

SUMBAWA BESAR, SR (04/02/2016)

Kementerian Perindustrian RI akan segera membangun Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Berbasis Tematik di Kabupaten Sumbawa. Dalam merealisasikannya, pemerintah pusat bekerjasama dengan Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) dan kebetulan lokasi pembangunan di kampus yang berlokasi di kaki Bukit Olat Maras, Batu Alang, Kecamatan Moyo Hulu. Rabu (3/2) kemarin, Tim Kementerian Perindustrian datang ke Sumbawa untuk memastikan lahan pembangunan IKM yang dihibahkan UTS seluas 10 hektar dalam kondisi clear and clean.

Direktur Pengembangan Wilayah Industri III Kementerian Perindustrian, Ignatius Warsito yang dicegat SAMAWAREA usai menemui Sekda Sumbawa, mengatakan pembangunan kawasan industri maupun sentra IKM yang berbasis tematik ini merupakan program Jokowi yang menginginkan agar berada di luar Jawa. Karena itu pihaknya ingin membangun kawasan industri di 14 kabupaten/kota dan 22 sentra IKM di luar Jawa. “Sumbawa adalah salah satu lokasi yang menjadi identifikasi untuk dibangun suatu sentra IKM yang berbasis tematik sebagaimana masterplan Kementerian Perindustrian,” kata Ignatius.

Untuk mewujudkannya, pihaknya telah melakukan komunikasi awal dengan Penjabat Bupati. Ia melihat respon yang sangat positif dari pihak Pemda untuk bersama-sama membangun sentra IKM ini yang diintegrasikan dengan akademisi dari UTS. “Kita harapkan semua komunitas akademisi di Sumbawa bisa berkonstribusi untuk menciptakan produk-produk yang berbasis IKM di Sumbawa,” pintanya.

Baca Juga  Libatkan 4.673 UMKM/IKM, Besok JPS Gemilang III Mulai Didistribusikan

Dengan program ini lanjut Ignatius, pihaknya menginginkan pembangun suatu sentra yang berkesinambungan yang bisa membantu ekonomi Sumbawa menjadi lebih baik. Khususnya untuk insdustri kecil menengah, kearifan lokalnya itu bisa berdaya saing baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional. “Di sini kami bersama Kepala Diskoperindag akan melihat secara detail. Di dalam masterplan kami sudah ada identifikasi awal seperti susu kuda liar, permen susu, madu, dan rumput laut. Ini yang akan kita letakkan di sentra produksi di Sumbawa ini,” imbuhnya.

Untuk diketahui sentra IKM ini berpusat di area UTS yang telah menghibahkan lahan kepada Pemda. Dalam membangun snetra IKM ini pihaknya hanya membutuhkan lahan seluas 5 hektar. Namun menurut informasi yang dihibahkan seluas 20 hektar termasuk di dalamnya untuk area Science and Techno Park (STP), dimana 10 hektarnya sudah dihibahkan ke Pemda. “Kita datang ke sini untuk melihat status lahan yang dihibahkan itu sudah clear and clean. Karena sangat penting buat kami di dalam pembangunan sentra ini karena aset pemerintah itu harus dibangun di atas tanah negara. Makanya kita sudah lakukan verifikasi, dan Insya Allah tahun ini kita akan bangun secara legal dan secara komunitas,” ucapnya.

rokok

Untuk pembangunannya, Kementerian Perindustrian akan mengalokasikan dana sebesar Rp 20 Miliyar. Secepatnya akan dilakukan pelelangan agar sentra IKM di Sumbawa bisa terwujud dalam tahun ini. “Kami bersama Dinas Perindustrian Sumbawa sudah membentuk kelompok kerja (Pokja) untuk mendetailkan rencana kerja pembangunan sentra IKM ini. Di sini semua punya peran, baik pemerintah pusat, daerah, akademisi, dan masyarakat termasuk kalangan pers, dengan harapan sentra ini bisa meningkatkan nilai ekonomi di Sumbawa,” ujar Ignatius.

Baca Juga  Kader Nasdem Dipecat Jika Tak Dukung Saat-Jaya

Sementara itu Kadis Koperasi dan Perindustrian Kabupaten Sumbawa, Drs Zainal Abidin menyambut gembira rencana pemerintah pusat melalui kementerian terkait membangun Sentra IKM Berbasis Tematik di Kabupaten Sumbawa pada Tahun 2016 ini. Untuk merespon hal itu pihaknya sedang melakukan verifikasi terhadap industri-industri yang akan mengisi sentra tersebut. industry ini nantinya akan dilibatkan di IKM sehingga mampu meningkatkan hasil produksi maupun model-model yang bisa mendapatkan daya tarik bagi konsumen sekaligus mampu bersaing di pasar global. “Kita inventarisir semua kegiatan industri, termasuk wirausaha baru. Tentu kita akan petakan kemana dia akan masuk di dalam sentra IKM ini sehingga apa yang dibangun pemerintah pusat dapat termanfaatkan dengan baik,” pungkasnya. (JEN/SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *