SUMBAWA BESAR, SR (15/12/2015)
Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kabupaten Sumbawa Tahun 2015 mulai dilirik pihak Kejaksaan Negeri Sumbawa. Pasalnya dana APBN yang dialokasikan pemerintah pusat untuk kegiatan fisik sejumlah sekolah di daerah ini diindikasikan bermasalah. “Kami baru saja menerima laporan dan pasti ditindaklanjuti,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Sumbawa, Sugeng Hariadi SH MH kepada SAMAWAREA di ruang kerjanya, Senin (14/12) kemarin.
Untuk mengawali tahap pengumpulan data dan keterangan ini, ungkap Sugeng—akrab pejabat yang beberapa hari lagi akan memimpin Kejaksaan Negeri Klaten Jawa Tengah ini, timnya telah meminta keterangan Kabid Dikdas Diknas Sumbawa, Awaluddin Safari. Pemeriksaan yang berlangsung selama beberapa jam ini untuk meminta klarifikasi terkait besarnya pengalokasian DAK bagi pembangunan sejumlah SMP dan SMA di Kabupaten Sumbawa. Dari laporan yang masuk, DAK tersebut disunat dan dibagi-bagi. “Inilah yang kami telusuri kebenarannya, jika ada indikasi kuat maka penanganannya ditingkatkan ke penyelidikan,” ucap Kajari.
Ia mengaku masih mengantongi informasi dan data yang minim. Karena itu pemanggilan sejumlah pihak nanti termasuk Kadis Diknas Sumbawa, kejaksaan mendapatkan titik terang mengenai permasalahan tersebut. “Ini masih awal, dan datanya masih minim. Tapi kami akan terus bekerja menggali atau mendalami keterangan dan data yang ada,” tandasnya. (JEN/SR)
