JAKARTA, SR (05/11/2015)
Industri kreatif merupakan upaya bersama untuk memanfaatkan dan mengolah potensi bahan baku yang tersedia di daerah menjadi barang jadi yang bernilai dan memiliki daya tambah ekonomi bagi pendapatan masyarakat. Kabupaten Sumbawa sebagai daerah yang sedang tumbuh berkembang juga telah menjadikan industri kreatif sebagai salah satu bagian usaha strategis pengembangan ekonomi daerah dengan mendorong kreatifitas masyarakat secara bertahap, menyeluruh dan berkesinambungan.
Pemerintah Daerah berupaya memfasilitasi pengembangan IKM (Industri Kecil dan Mikro) serta memperluas jaringan pemasaran sehingga hasil IKM Sumbawa bukan hanya dinikmati di Sumbawa bahkan mampu menembus pasaran regional, nasional bahkan internasional. Untuk itu promosi hasil industry kreatif masyarakat harus dipromosikan baik melalui pameran Expo maupun secara online.
Kabupaten Sumbawa merupakan satu-satunya kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang dundang oleh PT Indenesia Calcium Product selaku Panitia Penyelenggara Pameran dan Bazar Industri Kreatif dan IKM Indonesia menjadi peserta pameran yang dipusatkan di WTC Mangga Dua Jakarta. Bersama beberapa kabupaten lainnya di Indonesia, Kabupaten Sumbawa memamerkan beberapa hasil industry kreatif/kerajinan masyarakat atau hasil olahan daerah. Dikoordinir oleh Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumbawa, beberapa produk seperti madu, kre alang, kaos bermotif Sumbawa, batik Sumbawa, permen susu, minyak Sumbawa, dodol rumput laut, susu kuda liar dalam kemasan, kopi Batulanteh, dan juga Batu Akik Sumbawa.
Pameran yang berlangsung dari tanggal 28 Oktober hingga 8 November 2015 dibuka oleh Direktur Wilayah 2 IKM Kementerian Perindustrian Roy Sianipar pada 4 November kemarin. Koentjoro Njoto CEO PT Indenesia Calcium Product menyatakan dalam sambutannya bahwa pameran ini bertujuan sebagai sarana edukasi, promosi, membangun jaringan serta meningkatkan daya tahan dan mental pengusaha dalam menghadapi persaingan yang semakin kompetitif.
Sementara Wakil Bupati Sumbawa Drs H Arasy Muhkan yang hadir mewakili Bupati Sumbawa sebagai undangan khusus dan menjadi salah satu narasumber penyemangat industry kreatif menyampaikan, bahwa industry kreatif Indonesia khususnya di daerah sebagai penyanggah ekonomi nasional harus terus menerus didorong bersama-sama oleh pemerintah, pemerintah daerah, dunia usaha dan masyarakat. Upaya ini diharapkan akan mampu memajukan dan mendorong sector jasa yang berdampak multiplier, pengembangan industry kreatif ini diproyeksi akan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. “Sektor berkembang, masyarakat makmur, bangsa menjadi kuat,” ujar Haji An sapaan akrab salah satu ekonom Sumbawa ini.
Karenanya industry yang sudah ada agar dapat meningkatkan kualitasnya sehingga mampu membangun daya saing dengan produk yang sama dari daerah lainnya. Pameran dan bazaar seperti ini juga menjadi ajang pembelajaran serta mengukur perkembangan kompetisi industry kreatif antar daerah Indonesia. Untuk diketahui, hasil di arena pameran sejak hari pertama dibuka, Madu, Permen Susu dan Minyak Sumbawa merupakan produk yang paling banyak dibeli oleh pengunjung pameran. Sampai hari ketiga stok Madu Sumbawa dan Permen Susu habis terbeli. (JEN/SR)
