Terlalu, Jika Brang Bara Tidak Menangkan SAAT JAYA

oleh -294 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (25/10/2015)

Politisi PPP, Rusli Manawari menyatakan sangat keterlaluan jika masyarakat Kelurahan Brang Bara tidak bisa memenangkan pasangan SAAT JAYA. Suara di Brang Bara untuk pasangan bernomor urut 2 ini harus 100 persen. Jika tidak, maka masyarakat Brang Bara sama dengan memalukan dirinya sendiri. Pasalnya, H Asaat Abdullah ST—calon bupati Sumbawa lahir dan menetap di Brang Bara, bahkan sudah banyak memberikan konstribusinya bagi masyarakat setempat. Sangat memalukan lagi, karena orang di luar Brang Bara rela pasang badan untuk kemenangan pasangan bernomor urut 2 ini. “Kami di Labuan Sumbawa saja sudah bertekad memenangkan SAAT JAYA dan menjadikan kemenangan SAAT JAYA ini harga mati. Tentunya di sini (Brang Bara) harus lebih dahsyat daripada kami di Labuan,” teriak Rusli—sapaan akrab Ketua Komisi III DPRD Sumbawa saat berorasi dalam kampanye damai untuk Pasangan SAAT JAYA di Pasar Brang Bara Kelurahan Brang Bara, Sabtu malam.

Saat Jaya Brang Bara 1Keberadaan Haji Saat di Brang Bara ungkap Rusli, bagaikan sebuah pohon besar. Sebagai orang Labuan Sumbawa, mereka datang ke Brang Bara untuk menumpang berteduh ingin merasakan manfaat dari pohon tersebut selain rindang dan nyaman dengan sejuknya angin yang berhembus, juga memiliki buah yang banyak dan ranum. Berbeda dengan warga Brang Bara, tidak perlu menumpang berteduh atau meminta ijin untuk menikmati buahnya, karena pohon tersebut adalah miliknya. Artinya, warga Brang Bara tidak perlu lagi dijanjikan Haji Saat untuk mendatangkan bronjong, bantuan dan program lainnya, karena semua itu akan datang dengan sendirinya. “Bagaimana tidak, bukan hanya warga Brang Bara yang khawatir datang banjir menimpa rumahnya, tapi yang lebih khawatir adalah Haji Saat karena tinggal atau menetap di lingkungan tersebut,” ucap Rusli.

Baca Juga  Pengurus Karang Taruna “Gali Beringin” Dilantik, Lurah: Bersama Wujudkan Bugis yang MAGIS

Menurut Rusli, adanya putra Brang Bara yang menjadi calon Bupati adalah kesempatan sekali seumur hidup, belum tentu ada di kemudian hari. Rugi besar jika ini disia-siakan. Mereka saja yang merupakan warga Desa Labuan Sumbawa sangat menginginkan ada figur seperti Haji Saat di lingkungannya untuk didukung menjadi calon pemimpin daerah ini. Tapi sampai saat ini tidak ditemukan. Untuk itu kesempatan emas ini harus diraih dengan kegembiraan dan kekompakan guna memberikan dukungan dan kemenangan kepada pasangan SAAT JAYA. “Kalau sudah kompak, tidak akan ada orang yang mampu menggoyahkan hati warga Brang Bara meski mereka datang membawa tombak, apalagi uang, supermi, dan sembako,” tandasnya.

Baca Juga  Kado untuk Megawati, PDIP Sumbawa Beri Makan Masyarakat Tak Mampu

Dia bahkan meminta warga Brang Bara memilih tanpa tenggang rasa. Urusan keluarga dan lainnya itu menjadi urusan pribadi. Urusan bersama yang wajib diperjuangkan adalah mengantarkan Haji Saat sebagai bupati karena menjadi jaminan Brang Bara lebih maju dari saat ini.

Di bagian lain Rusli mengaku mendengar khabar jika orang di wilayah timur tidak akan mendukung orang yang bukan Drs H Jamaluddin Malik. Khabar itu bohong besar, karena apapun yang dipilih dan didukung JM, itulah yang mereka ikuti. Karenanya masyarakat Sumbawa tidak perlu khawatir karena dukungan terhadap SAAT JAYA datang dari segala penjuru. Semua kecamatan hingga pelosok desa telah memberikan dukungan karena mereka yakin kemenangan ada pada SAAT JAYA. (JEN/SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *