SUMBAWA BESAR, SR (07/10/2015)
Kapolda NTB Brigjen Pol Drs Umar Septono memberikan motivasi kepada anggota untuk bersabar dalam menghadapi dan mengantisipasi gesekan-gesekan yang terjadi pada tahapan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bima. Motivasi ini diberikan Kapolda menyusul terjadinya bentrok simpatisan SYUKUR dan DINDA yang menyebabkan beberapa orang terluka. “Kemarin saya datang ke sana (Bima, Red) untuk memberikan motivasi kepada rekan-rekan di lapangan agar tetap bersabar menghadapi situasi yang berkembang,” kata Brigjen Umar Septono kepada SAMAWAREA saat berkunjung ke Polres Sumbawa, Rabu (7/10).
Peristiwa bentrok dua kubu pasangan calon tersebut, ungkap Kapolda, sudah tertangani. Laporan kasus tersebut sudah diakomodir dan dilayani dengan baik dengan melakukan penyelidikan dan mengumpulkan sejumlah keterangan. Pihaknya juga telah melakukan langkah-langkah preventif salah satunya menggelar pertemuan dengan sejumlah elemen baik penyelenggara maupun pemerintah daerah. Dalam pertemuan itu Kapolda telah menghimbau simpatisan dan masyarakat untuk tidak melakukan konvoi saat menggelar kampanye terbatas, sebab dapat menimbulkan gejolak sehingga mengganggu stabilitas daerah. Kapolda juga meminta penyelenggara Pilkada dan Bupati setempat untuk bersama-sama mengatur jadwal dan rute kampanye. Jika rute dan jadwal tersusun dengan baik maka kontak fisik tidak akan terjadi. Kejadian kemarin, karena kurang sadarnya masyarakat, dan kami tidak ingin kejadian itu terulang kembali,” ucap Kapolda.
Seperti diberitakan, sebelum kejadian, pasangan SYUKUR dan simpatisannya menurut jadwal akan ke Kecamatan Woha, sedangkan pasangan DINDA akan ke Kecamatan Palibelo. Kedua pasangan ini masing-masing diiringi konvoi para simpatisan menuju lokasi kampanye pada waktu yang hampir bersamaan. Saat berpapasan di ruas jalan Palibelo, kedua massa dari pasangan calon yang berbeda ini terlibat bentrok yang diawali dengan saling lempar batu. (JEN/SR)
