Sumbawa Besar, SR (01/09/2015)
Setelah beberapa kali tertunda, akhirnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Ir Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D, berkunjung ke Universitas Teknologi Sumbawa (UTS). Didampingi Dirjen Penyediaan Perumahan, Dr Syarif Burhanuddin M.Eng dan jajarannya, Menteri PUPR yang tiba di Sumbawa melalui penerbangan Garuda Airlines, Selasa (1/9) siang, langsung disambut Pendiri UTS Dr H Zulkieflimansyah SE M.Sc, Bupati Sumbawa Drs H Jamaluddin Malik, Kadis PU Ir A Rahim dan kepala SKPD lainnya.
Selain memberikan kuliah umum kepada mahasiswa baru UTS Tahun Akademik 2015/2016, Basuki—akrab pejabat negara ini disapa, melihat dari dekat pengerjaan asrama mahasiswa UTS berlantai 4 dan type 24 yang berdiri di atas lahan seluas 25 ribu meter persegi, dengan tapak bangunan memiliki luas 507 meter persegi, dan luas bangunan 2.032 meter persegi dengan banyaknya hunian mencapai 50 unit serta berdaya tampung 200 orang.
Menteri PUPR, Ir Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D, mengaku lega karena sudah memenuhi janji kepada Doktor Zul (sapaan pendiri UTS) untuk datang ke kampus yang berada di kaki Bukit Olat Maras, Batu Alang, Kecamatan Moyo Hulu, Sumbawa. Basuki—sapaan akrabnya, mengaku sangat bahagia berada di depan mahasiswa dari berbagai daerah yang merupakan generasi penerus harapan bangsa. Ia pun mengaku bangga, UTS yang baru seumur jagung sudah berhasil meraih prestasi dunia. “Jangan berkecil hati kuliah di sini di kampus yang berada di daerah tandus. Saya saja pernah sekolah di Jayapura yang kondisinya jauh lebih bagus UTS, tapi saya bisa melanjutkan studi di Amerika dan kini menjadi Menteri,” ucapnya.
Menjadi orang sukses tidak hanya pintar tapi ada hal-hal lain yang mendukung dalam upaya mengasah potensi diri. Di antaranya memiliki daya inovasi, konsisten terhadap rencana, dan militansi dengan terus belajar dan bekerja giat serta mempunyai semangat membara untuk berprestasi. “Saya yakin UTS dengan program-programnya akan menyiapkan anda semua menjadi generasi emas di masa mendatang,” ujarnya. Kepada mahasiswa asal luar daerah, Basuki tak lupa berpesan untuk memahami tentang budaya dan adat istiadat di Tana Samawa. “Dimana langit dijunjung disitu bumi dipijak,” tandasnya.
Sementara Bupati Sumbawa, Drs H Jamaluddin Malik menyampaikan selamat datang kepada mahasiswa baru UTS dari berbagai daerah mulai dari ujung timur hingga ujung barat Indonesia. Ia berharap kehadiran mahasiswa ini dapat memberikan warna bagi kemajuan daerah terutama di bidang pendidikan.
JM—sapaan akrab bupati, juga menilai kehadiran Menteri PUPR dan jajarannya memberi semangat bagi pemerintah dan masyarakat Sumbawa untuk berusaha bersungguh-sungguh dalam upaya membangun daerah. Bupati mengaku bahwa kunjungan Menteri PUPR ini adalah yang pertama dan berharap bukan yang terakhir. Sebab kehadiran orang nomor satu di Kementerian PU ini sangat penting dan strategis terutama bagi Kabupaten Sumbawa yang terus menerus membutuhkan sejumlah program pusat bagi perbaikan infrastruktur. Untuk diketahui lapor JM—sapaan Bupati, infrastruktur jalan di daerah ini sudah tergolong baik. Jalan kabupaten ditargetkan pada Tahun 2016 sudah mencapai 60 persen, jalan propinsi 61 persen dan jalan nasional pada tahun 2015 ini 100 persen dalam kondisi mantap.
Selain itu Sumbawa memiliki 5 bendungan besar yakni Batu Bulan, Mamak, Gapit, Tiu Kulit dan Beringin Sila. Namun beberapa di antara bendungan ini membutuhkan perbaikan agar keberadaannya dapat bermanfaat secara optimal dalam rangka mengairi lahan pertanian. Karenanya dukungan Kementerian PUPR sangat diharapkan.
Sementara itu Pendiri UTS, Dr H Zulkieflimansyah SE M.Sc mengatakan, kehadiran ratusan mahasiswa baru UTS yang datang dari berbagai kota/kabupaten di Indonesia mendorong Menteri PUPR untuk memberikan perhatiannya. Salah satunya adalah membawa hadiah asrama yang siap ditempatkan pada Desember 2015 mendatang. Asrama ini juga nantinya akan dijadikan tempat tinggal sementara para mahasiswa se ASEAN yang akan hadir pada kegiatan dunia, ASEAN University Youth Summit (AUYS) dan kebetulan UTS ditunjuk sebagai tuan rumah.
Perhatian Menteri lainnya, adalah bersedia menjadi tamu kehormatan pada kegiatan Respek mahasiswa baru. Menteri PUPR ini memberikan kuliah umum agar mahasiswa termotivasi dan belajar bagaimana meraih sukses seperti pejabat yang dikenal low profil tersebut.
Di bagian lain, Doktor Zul menyampaikan latar belakang UTS hadir di Sumbawa. Di antaranya sebagai bentuk keprihatinan atas IPM (Indeks Pembangunan Manusia) NTB yang berada pada posisi terendah di Indonesia. Ini disebabkan banyaknya putra terbaik daerah yang menimba ilmu di luar daerah secara tidak langsung mendongkrak peningkatan IPM di daerah lain. Muncul keinginan agar semua mahasiswa terbaik di berbagai kota kuliah di UTS dan sekarang sudah mulai terwujud. Kemudian, Sumbawa dan NTB memiliki potensi sumberdaya alam yang luar biasa, dan salah satunya kekayaan tambang yang dikelola PTNNT. Mirisnya, putra daerah hanya menempati posisi termarjinalkan di perusahaan tersebut karena rendahnya sumberdaya manusia.
Daripada terus menerus mengutuk kegelapan lebih baik menyalakan lilin untuk menciptakan cahaya. UTS akan berupaya melahirkan SDM yang handal dan berkualitas. Upaya ini mulai terwujud. Kendati baru berumur belia namun UTS telah mampu meraih prestasi dunia dengan empat penghargaan prestisius pada kompetisi internasional (IGEM) di Boston, Amerika Serikat. “Meski kita berada di tempat yang sederhana tapi kita akan dididik oleh orang-orang yang tidak sederhana,” pungkasnya. (Jen/SR)
CAPTION: Menteri PUPR, Ir Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D, didampingi Dirjen Penyediaan Perumahan, Dr Syarif Burhanuddin M.Eng dan Bupati Sumbawa, Drs H Jamaluddin Malik menerima cinderamata dari Pendiri UTS, Dr H Zulkieflimansyah SE M.Sc.
