Jalan Tembus Plampang—SP3, Hancur Lebur

oleh -134 Dilihat

Sumbawa Besar, SR (24/09/2015)

Suatu daerah tidak akan berkembang jika terisolir. Untuk membuka keterisoliran ini, salah satunya membuka akses jalan. Atau jalan yang rusak dan sulit untuk dilalui diperbaiki. Seperti di wilayah Kecamatan Plampang, jalan dari ibukota kecamatan menuju beberapa desa dalam kondisi rusak parah. Jika musim hujan, jalan tidak dapat dilalui dengan kendaraan biasa, sebaliknya pada musim kemarau kondisi jalan berlubang dan batu bertebaran secara tak beraturan.

Dikonfirmasi hal itu, Camat Plampang, Zubaidi S.Sos mengaku jalan menuju beberapa dalam kondisi rusak berat. Misalnya jalan dari ibukota kecamatan menuju SP1, SP2 dan SP3 sudah hancur lebur. Di sana-sini berlubang dan sulit dilalui kendaraan biasa. “Jalan menuju beberapa desa itu sepanjang 35 kilometer,” sebut mantan Camat Moyo Hulu ini.

Baca Juga  Kursi Panas Ketua Komisi di DPRD Sumbawa

Menurutnya, jalan merupakan infrastruktur yang sangat strategis dalam mendukung pembangunan suatu daerah. ketika jalannya bagus maka aka nada multiplier effect terhadap perekonomian masyarakatnya. “Jalan bagus, akses barang dan jasa menjadi lancar, ini sangat berdampak positif bagi perkembangan daerah maupun peningkatan perekonomian masyarakat setempat,” jelas Zubaidi.

Ia mengakui perbaikan jalan di wilayahnya sudah diusulkan setiap tahun anggaran, bahkan sebelumnya dirinya menjabat sebagai Camat Plampang. Mengingat masih terbatasnya anggaran daerah, jalan itu belum bisa tertangani. Namun pemerintah tetap memberikan perhatiannya dan berharap dapat ditangani pada Tahun 2016 mendatang. (Jen/SR)

 

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *