Sumbawa Besar, SR (18/09/2015)
Banyak yang bisa dijual untuk mengembangkan pariwisata di Kabupaten Sumbawa. selain panorama alam dan keseniannya, daerah ini juga memiliki situs budaya yang cukup bersejarah. Tapi situs yang tersebar di beberapa wilayah kecamatan termasuk Desa Batu Tering, Kecamatan Moyo Hulu, belum terpelihara secara maksimal sehingga terkesan terbengkalai. Padahal keberadaan situs-situs ini sangat diminati terutama arkeolog.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudar) Kabupaten Sumbawa, H Amri S.Sos M.Si, membantah adanya situs yang terbengkalai, namun mengakui penataannya belum maksimal. Karena itu pihaknya perawatan terhadap situs ini akan diprioritaskan terhadap situs mana saja yang mulai mengarah pada kerusakan.
Belum maksimalnya perawatan, karena lokasinya yang jauh. Di samping itu tidak ada anggaran khusus untuk melakukan pemeliharaan terhadap cagar budaya tersebut. Meski demikian upaya pemeliharaan tetap dilakukan melalui juru pelihara. “Semua situs di Sumbawa sudah ada juru peliharanya, dan anggaran untuk juru pelihara tersedia,” kata Haji Amri, seraya menyebutkan situs budaya yang terdaftar di Kabupaten Sumbawa mencapai 43 situs. Hampir semua situs tersebut juga tidak memiliki akses jalan. (Jen/SR)
CAPTION: Situs Ai Renung, Batu Tering Kecamatan Moyo Hulu
