Alas Mencekam, Ribuan Massa Kepung Terduga Pencuri

oleh -115 Dilihat

Sumbawa Besar, SR (14/08/2015)

Situasi Desa Juran Alas, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Kamis (13/8) malam cukup mencekam. Sebuah rumah dikepung ribuan massa yang datang dari segala penjuru desa wilayah setempat, setelah salah seorang penghuninya diduga melakukan aksi pencurian disertai kekerasan, siang tadi. Proses evakuasi orang yang dicurigai ini berjalan sangat alot. Bahkan anggota dari tiga Polsek yakni Alas, Alas Barat dan Buer diterjunkan namun belum berhasil menenangkan massa yang semakin lama kian bertambah. Untuk memback-up kekuatan aparat di sana, Polres Sumbawa menerjunkan dua pleton anggota yakni pasukan siaga dan Brimob.

Akhirnya polisi berhasil mengevakuasi terduga Jumat (14/8) dinihari sekitar pukul 00.10 Wita, yang kemudian dilarikan ke Polres Sumbawa. Kapolsek Alas, Komisaris Polisi (Kompol) Ibrahim yang dihubungi belum berhasil dikonfirmasi, sebab masih fokus untuk melakukan negosiasi dengan warga yang belum mau beranjak dari TKP.

Baca Juga  DPRD Desak Polisi dan Kejaksaan Usut Mafia BBM

Informasi yang diperoleh SAMAWAREA, peristiwa ini terjadi di RT 03 RW 05 Desa Juran Alas, Kecamatan Alas sekitar pukul 14.00 Wita. Saat itu situasi lingkungan sedang sepi karena ada kegiatan gerak jalan. Tanpa diduga kediaman Nursiah, gaduh. Nursiah yang sebelumnya tidur siang berteriak karena ada maling yang sedang beraksi. Bahkan wanita ini menderita luka parah di bagian kepalanya setelah dibacok pelaku. Kuat dugaan korban melakukan perlawanan ketika pelaku yang menutup wajahnya menggunakan jaket ini merampas perhiasan emasnya. Indikasi tersebut setelah polisi menemukan sepasang anting dan cincin tercecer di TKP. Korban yang bersimbah darah langsung dilarikan ke Puskesmas untuk mendapat perawatan medis. Dan luka di kepalanya telah tertangani dengan 16 jahitan. Polisi dan warga yang mendapat laporan melakukan penggeledahan setelah tersiar informasi jika pelaku masih bersembunyi di rumah korban. Penggeledahan hingga atap dan plafon rumah ini berlangsung sampai menjelang magrib namun tidak ada tanda-tanda pelaku ditemukan. Beberapa jam kemudian, warga merangsek ke salah satu rumah yang tidak jauh dari kediaman korban. Warga mencurigai penghuni rumah itu adalah pelakunya. Aksi pelemparan pun tak terelakkan, memaksa polisi turun tangan. Selain itu kades dan tokoh masyarakat ikut membantu polisi menenangkan massa yang terlihat sangat emosi. Setelah berlangsung hampir 7 jam, situasipun aman dan terkendali menyusul keberhasilan polisi dan aparat desa melakukan negosiasi serta mengevakuasi terduga ke Polres Sumbawa. Meski sudah terkendali namun anggota tetap ditempatkan di lokasi agar tidak ada yang terprovokasi dan melakukan tindakan yang memicu terjadinya kerawanan keamanan. “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu anggota kami di lapangan dalam menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah,” ucap Kabag Ops Polres Sumbawa, AKP Syafruddin. (Jen/SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *