PIKA Samawa Pilot Project Pondok Tahfiz di Indonesia Timur

oleh -629 Dilihat

Sumbawa Besar, SR (02/10)

Pika Ponpes 1Pondok Indah Pusat Kajian Al Qur’an Samawa (PIKA Samawa) telah hadir di Sumbawa, setelah diresmikan Bupati Sumbawa Drs H Jamaluddin Malik, Rabu (1/10). PIKA Samawa yang berlokasi di Kebayan Kelurahan Uma Sima dan berada di bawah naungan Yayasan As-Shiddiq Al-Khairiyyah ini dihajatkan menjadi Pilot Project pondok tahfiz, dan lembaga studi Al Qur’an terbesar di Sumbawa bahkan Indonesia bagian timur.

Dalam laporannya, Ketua Yayasan A-Shiddiq Al- Khairiyyah, H Munajat Lc, M.HI menyebutkan PIKA Samawa merupakan Al Qur’an Learning Center (Pusat Kajian Al Qur’an) yang akan menjadi percontohan pondok tahfiz dan lembaga studi Al Qur’an. Ia berharap keberadaan lembaga ini mampu melahirkan para Huffaz (penghapal Al Qur’an) tidak hanya menghafal tapi juga memahami dan mengamalkan nilai–nilai kandungan Al Qur’an dalam kehidupannya.

Baca Juga  Ponpes Dea Malela Sabet Juara Umum Marching Band Adhyaksa Cup 2018

PIKA Samawa didirikan dalam rangka turut mendukung dan merealisasikan program pemerintah guna memperkenalkan Sumbawa dan budaya Sumbawa kepada wisatawan asing khususnya Timur Tengah. “Sumbawa tidak hanya memiliki keindahan alam dan kaya akan budaya, melainkan juga sebuah masyarakat religius yang sangat welcome dan apresiatif terhadap berbagai usaha religi seperti pembangunan pesantren dan lainnya,” kata Ustadz Munajat.

Sementara Bupati Sumbawa Drs H Jamaluddin Malik berharap masyarakat berpartisipasi menjaga dan memelihara pondok pesantren yang telah berdiri ini. Karena keberadaan Ponpes ini diharapkan anak–anak muslim di Sumbawa memiliki karakter berakhlak mulia, dengan kualitas yang ditingkatkan dan selalu terjaga secara turun temurun. “Jangan sampai halangan–halangan kecil membuat kita mundur. Pemerintah daerah dan masyarakat harus selalu bergandengan tangan dan bergotong-royong dalam memberikan perhatian yang lebih terhadap pondok pesantren ini sehingga bermanfaat di masa mendatang,” pintanya, seraya memberikan donasi Rp 10 juta dan 50 eksamplar Al Qur’an.

Baca Juga  Fakultas Rekayasa Sistem UTS dan ESI Gelar Roadshow Literasi Digital

Di tempat yang sama, Syekh Khalil Al Jauharji–donatur utama dari Yaman, mengaku bangga berada di Kabupaten Sumbawa yang sebagian besar penduduknya beragama muslim. Dia berharap PIKA Samawa berkembang dan mendapat dukungan semua pihak. Diakhir acara, Bupati Sumbawa dan Syekh Khalil Al Jauharji melakukan penandatanganan Prasasti Pondok Indah Pusat Kajian Al Qur’an. (*) Baca juga di Gaung NTB

rokok pilkada NU

Response (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *