Tidak S1, Guru Tidak Naik Pangkat

oleh -87 Dilihat

Sumbawa Besar, SR (17/07)

Sudirman Malik, S.Pd, Kadis Diknas Sumbawa
Sudirman Malik, S.Pd, Kadis Diknas Sumbawa

Usulan kenaikan pangkat guru periode 2015 harus menggunakan Penilaian Kinerja Guru (PKG). Hal ini brdasarkan surat Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional X Denpasar, Nomor 139/KR.X.K/IV/2014 tertanggal 30 April 2014, dan peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) No. 16 Tahun 2009.

Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kabupaten Sumbawa, Sudirman Malik S.Pd mengatakan, penilaian kinerja guru dilakukan oleh kepala sekolah masing-masing. Jika guru ini ingin naik pangkat, salah satu syarat utamanya harus S1 (Strata Satu).

Sementara kenaikan pangkat untuk guru golongan IIIb ke IIIc, syaratnya harus menggunakan Karya Tulis Ilmiah dan dalam konteks ini guru dituntut untuk kreatif. “Tapi kreatifitasnya harus mengarah ke profesionalisme kerja guru,” ujarnya.

Baca Juga  Pelajar Dapat Bantuan Paket Pendidikan, Guru Dapat Tunjangan Khusus

Lalu bagaimana dengan penilaian kinerja kepala sekolah ?. Khusus kepala sekolah kata Dirman Malik—sapaan akrabnya, kinerjanya dinilai oleh Pengawas Dinas Diknas. Agar bisa naik pangkat, Kasek bersangkutan harus bisa mencapai angka kredit sesuai dengan Permenpan RB No. 16 tahun 2009. Apabila selama setahun tidak mencapai angka kredit, maka jabatannya sebagai Kasek bisa dicopot.

Lebih lanjut dijelaskannya, bagi guru yang akan diusulkan kenaikan pangkatnya pada periode April 2015, dalam pengajuan DUPAK harus dilakukan PKG dari Januari sampai Desember 2014. Sedangkan untuk kenaikan pangkat periode Oktober 2015, pengajuan DUPAK nya harus dilakukan PKG dari 1 Juli 2014 hingga 30 Juni 2015.

Selain itu, kenaikan pangkat periode April 2015 mendatang juga dilampirkan DP3 tahun 2013 serta Penilaian Prestasi Kerja (PPK) PNS, terdiri dari sasaran kerja pegawai dan perilaku pegawai tahun 2014 sesuai dengan PP Nomor 46 tahun 2011. “Surat edarannya akan segera kami sampaikan kepada semua sekolah,” pungkasnya. (*)

Baca Juga  Bahas Energi Terbarukan, Perguruan Tinggi Korea Gandeng UTS

 

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *