KPU Sumbawa Berduka
Sumbawa Besar, SR (24/06)
Mawardi HC (35) anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tarano, tewas dalam kecelakaan lalulintas yang terjadi di depan SMPN Pemasar Kecamatan Maronge, Senin (23/6) sekitar pukul 06.00 Wita.
Informasi yang diserap dari berbagai sumber menyebutkan, korban bersama istrinya, Kartini Datu Rahayu (31) berencana akan ke Mataram untuk urusan keluarga. Besar kemungkinan korban melaju dengan kecepatan tinggi dan ada sapi melintas cepat korban tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya dan terpelanting. Warga setempat langsung melarikan korban ke Puskesmas Maronge. Namun takdir berkata lain nyawanya tak tertolong. Sedangkan istrinya menderita patah tulang tangan kiri dan memar bagian kaki dan dada. Jasad korban yang juga guru honorer di SDN Labu Bontong tiba di rumah duka di Dusun Labu Liang Tarano, dan dikebumikan ba’da dzuhur di pemakaman umum desa setempat. Pelayat dari berbagai kalangan terus berdatangan menyampaikan belasungkawa. Korban dikenal sebagai pribadi yang ramah dan giat dalam bekerja.
Sementara itu Ketua KPU Sumbawa, Syukri Rahmat S.Ag bersama rombongan dari Sumbawa sempat melakukan sholat jenazah. Syukri yang ditemui mengaku kematian korban adalah duka bagi keluarga besar KPU Sumbawa. “Kami mengenal korban sebagai pribadi yang baik dan peramah, serta telah menunjukkan pengabdiannya kepada Negara. Atas nama keluarga besar KPU Sumbawa kami mengucapkan belangsungkawa yang mendalam, semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT, dan untuk keluarga semoga tetap diberi ketabahan,” ucap Syukri.
Ditanya mengenai kekosongan pasca meninggalnya korban, Syukri mengatakan telah diatur melalui mekanisme yang ada. “Insya Allah sebelum Pemilu Presiden 9 Juli mendatang semuanya akan klir. Kita akan bicarakan masalah ini dengan PPK Tarano,” tandasnya. (*)
