Sumbawa Surplus Listrik

oleh -511 Dilihat

Sumbawa Besar, SR (21/06)

Hengky Purbo depan Mesin Pembangkit Sewa
Hengky Purbo depan Mesin Pembangkit Sewa

Masyarakat di Kabupaten Sumbawa tidak perlu khawatir mengenai kondisi listrik saat ini hingga menjelang Bulan Ramadhan. Pasalnya daya mesin pembangkit PT PLN Area Sumbawa baik yang berada di PLTD Labuan, Ranting Empang, Alas dan Taliwang, mengalami surplus. Hal ini menyusul adanya tambahan mesin pembangkit dan beberapa di antaranya sudah mulai beroperasi.

Asisten Manager Jaringan PT PLN Area Sumbawa, Hengky Purbo, Kamis (19/6) menyebutkan, saat ini daya mampu mesin pembangkit yang ada mencapai 36 Mega Watt (MW), sementara beban puncak di distrik Sumbawa sekitar 32 MW. Artinya, pihaknya masih memiliki kelebihan 4 MW untuk dijadikan cadangan mengantisipasi adanya kerusakan mesin. Namun demikian, cadangan daya ini masih dianggap siaga. Ketika ada kerusakan mendadak untuk dua mesin sekaligus, pemadaman dapat terjadi, karena harus segera diperbaiki, sedangkan mesin cadangan pengganti memiliki daya pas-pasan untuk ‘menambal’ kekurangannya. Tapi dia berharap kondisi ini tidak terjadi, dan PLN akan terus berupaya menyiapkan mesin pembangkit maupun jaringan di beberapa penyulang, tetap handal. Saat ini PLN telah menyewa beberapa mesin pembangkit dari tiga perusahaan yakni Sewatama, CDB dan Arena. Keberadaan mesin sewa ini untuk penguatan mesin pembangkit milik PLN yang berada di PLTD Labuan Sumbawa. Kemudian di sisi jaringan, lanjut Hengky, rutin dilakukan pemeliharaan di antaranya menerjunkan Tim Drop Gang guna melakukan perabasan. “Ketika di sisi pembangkitan dan sisi jaringan sudah semakin bagus, insya Allah tidak aka nada lagi pemadaman,” cetusnya.

Baca Juga  Beringin Tumbang Diterjang Putting Beliung
Mirza Hanggara Putra, PH Manager PLTD Labuan
Mirza Hanggara Putra, PH Manager PLTD Labuan

Sementara itu, PH Manager PLTD Labuhan Sumbawa yang juga Supervisor Operasi Pembangkit, Mirza Hanggara Putra membenarkan daya yang ada mencapai 36 MW, mengalami surplus jika dibandingkan dengan beban puncak yang hanya 32 MW. Daya ini di antaranya berasal dari mesin pembangkit milik PLN 8,2 MW, dan mesin sewa dari tiga perusahaan yaitu CDB dengan daya 3,1 MW dari 7 MW yang disepakati, Sewatama 6 MW dan Arena 2,7 MW dari 5 MW berdasarkan kontrak. Daya ini belum termasuk mesin pembangkit yang berada di Empang, Alas dan Taliwang. Selama ini diakui Mirza, tidak ada kondisi darurat sehingga diperkirakan Bulan Ramadhan, listrik akan aman. “Kami akan terus menjaga kehandalan mesin, guna meminimalisir gangguan. Dan ketika terjadi gangguan akan segera ditangani,” pungkasnya. (*)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *