Kapal Bantuan Dislutkan akan Diperiksa Tim Ahli ITS

oleh -150 Dilihat

Sumbawa Besar, SR (11/05)

Kapal nelayanTim ahli dari Institut Tekhnologi 10 Nopember Surabaya (ITS) akan terjun ke Sumbawa untuk melakukan pemeriksaan tiga unit kapal pengadaan pusat yang dialokasikan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kabupaten Sumbawa.

Kedatangan tim yang dipimpin Ir Triwilaswandio W Pribadi M.Sc—Ketua NaSDEC (Nasional Ship and Engineering Center) Fakultas Tekhnologi Kelautan ITS ini merupakan respon atas permintaan Polres Sumbawa yang tengah menangani kasus dugaan penyimpangan proyek pengadaan kapal senilai Rp 2,4 miliar tersebut.

Kapolres Sumbawa, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Karsiman SIK MM yang ditemui kemarin, membenarkan kedatangan tim ahli dari ITS untuk memeriksa tiga unit kapal bantuan untuk kelompok nelayan di daerah ini yang pengadaannya dilakukan melalui Program Pembinaan dan Pengembangan Kapal Perikanan, Alat Penangkapan Ikan dan Pengawakan Kapal Perikanan dari anggaran APBN Tahun 2012. “Kemungkinan minggu depan tim ahli dari ITS sudah tiba di Sumbawa, dan hasil komunikasi sudah kesiapan dari mereka,” ucap Kapolres.

Baca Juga  Pasca Kebakaran, Nasib 2.267 Pedagang Pasar Seketeng akan Dipikirkan

Sebelumnya Polres Sumbawa telah mengutus Tim Penyidik Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Reserse dan Kriminal (Reskrim) untuk memaparkan hasil penyelidikan proyek tersebut, bertempat  di Ruang Sidang Fakultas Tekhnologi Kelautan ITS, belum lama ini.

Untuk diketahui papar Kapolres, penyelidikan ini dimulai Januari 2014 setelah adanya laporan masyarakat yang menduga pengadaan 3 unit kapal yang diperuntukkan bagi tiga kelompok nelayan, menyalahi spesifikasi.

Satu unit kapal berkapasitas lebih dari 30 GT senilai Rp 1,3 miliyar diberikan kepada H Ramli selaku Ketua Kelompok Dita Bahari Pulau Kaung Kecamatan Alas. Kemudian dua unit lainnya, 20 GT dan 5 GT senilai Rp 1,1 M lebih diberikan kepada A Rahman Ketua Kelompok SPP Mandiri, dan Mus Mulyadi Ketua Kelompok SMS—keduanya berada di wilayah Desa Labuan Kecamatan Badas. Tiga ketua kelompok ini sudah dimintai keterangannya. Sejumlah saksi lain yang telah dipanggil di antaranya, Ir Widodo S.ST, M.Si selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Didi Eko Prasetyo (rekanan dari PT Banyuwangi Perkasa, Jatim), panitia penerima pekerjaan yaitu M Ali SE, Heri Sucitra S.Pi dan M Saad S.Ap. Tak hanya itu, tim penyidik Tipikor yang dikomandani Aiptu Sumarlin telah memanggil dan memeriksa Zulfadli Tanjung ST sebagai Konsultan Pengawas dari PT Angga Anugerah. (*)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *