Sumbawa Besar, SR (06/05)
Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMP/MTs di Kabupaten Sumbawa yang digelar serentak, Senin (5/5), berjalan aman dan lancar.
Meski demikian, pada ujian hari pertama yang mengujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia masih ada peserta yang tidak hadir.
Kabid Dikdas dan TK Dinas Diknas Kabupaten Sumbawa, Awaluddin Safari SH, menyebutkan untuk sementara ini ada 34 peserta dari 20 sekolah penyelenggara yang tidak mengikuti pelaksanaan ujian pada hari pertama.
Sebagian peserta yang tidak hadir ini karena sakit berdasarkan surat keterangan dokter. Ada juga yang mengundurkan diri, strees, menjadi TKI, tersangkut masalah hukum bahkan menikah sebelum ujian dilaksanakan. “Khusus siswa yang mengundurkan diri, stres, menjadi TKI, tersangkut masalah hukum dan menikah ini sebelumnya sudah masuk Dalam Nominasi Tetap (DNT) sebagai peserta ujian tahun ini,” akunya.
Peserta yang tidak hadir antara lain berasal dari SMP 1 Sumbawa, SMP 1 Badas, SMP 1 Unter Iwes, SMP 2 Utan, SMP Muhammadiyah Utan, MTs Bahrul Ulum Utan, SMP 2 Buer, MTsN Alas, SMP 2 Alas, SMP 3 Alas dan SMP 1 Alas Barat.
Selain itu dari SMP 1 Lopok, SMP 1 Lape, SMP Fajar Insani, SMP 1 Empang, SMP 3 Empang, SMP SATAP 5 Moyo HUlu, SMP 2 Moyo Hulu dan SMP 1 Moyo Hilir. Untuk peserta yang tidak hadir karena sakit, tetap diberikan kesempatan mengikuti ujian susulan akan yang dilaksanakan 12—16 Mei mendatang.
Awaluddin sangat menyayangkan ada di antara peserta yang memilih mengundurkan diri, menikah dan menjadi TKI daripada harus mengikuti ujian demi menamatkan pendidikan. Padahal sebelumnya, mereka sudah terdaftar Dalam Nominasi Tetap (DNT) sebagai peserta ujian. “Ini jadi tantangan kita bersama, agar kedepan tidak ada lagi peserta yang tidak ikut ujian,” pungkasnya. (*)