Sumbawa Besar, SR
Pelayanan RSUP Sumbawa dipastikan akan ditingkatkan. Pasalnya, saat ini rumah sakit rujuan di Pulau Sumbawa ini tengah menunggu droping 60 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hasil rekruitmen Pemprop NTB 2013 lalu. Selain itu akan ada penambahan 120 tempat tidur.
Hal ini diungkapkan Kepala Tata Usaha RSUP Sumbawa, Baharuddin SH kepada Gaung NTB, Selasa (25/2). Sejauh ini pihaknya tengah berupaya untuk memenuhi keberadaan dokter spesialis, minimal 4 spesialis dasar sebagai RSU type C. Karenanya akan diupayakan
penambahan Dokter Spesialis Kandungan dan Spesialis Dalam.
Disebutkan, tercatat 180 orang personel dalam mendukung pelayanan di RSUP.
Mereka terdiri dari dokter umum, dokter spesialis anak, spesialis bedah, spesialis emergency dan spesialis anestesi, tenaga medis, administrative dan tenaga penunjang lainnya. Jika ada tambahan 60 orang CPNS, totalnya mencapai 240 orang. Para CPNS ini adalah dokter umum dan gigi, serta perawat-bidan maupun sejumlah tenaga penunjang medis lainnya.
Kemudian soal sarana prasarana, Bahar mengaku terus dibenahi dan ditingkatkan.
Pada Tahun Anggaran 2014 sesuai dengan DIPA yang diterima dari Pemprop NTB sebesar Rp 19,801 miliar lebih. Dana ini dialokasikan untuk menunjang kegiatan belanja langsung Rp 17,2 miliar seperti pengadaan sejumlah peralatan medis (Alkes) dan obat-obatan, serta tidak ada kegiatan fisik. Untuk belanja tidak langsung Rp 2,5 miliar di luar gaji seperti tunjangan lainnya.
Belanja langsung yang menyerap anggaran belasan miliaran rupiah itu sifatnya spesialistik dalam rangka peningkatan sarana prasarana di UGD, ICU, Operasi dan sejumlah poli/ruang rawat inap. Ke depan sejumlah fasilitas seperti pembangunan rumah dinas dokter, paramedis, dan penambahan ruang rawat inap perlu dipikirkan.