Sumbawa Besar, SR
Muara sungai Kalibaru, Desa Labuan, Kecamatan Badas, mendadak
ramai. Pasalnya, Minggu (23/2) sekitar pukul 16.30 Wita, warga setempat dihebohkan dengan penemuan orok bayi di lokasi tersebut.
Orok berjenis kelamin perempuan yang sudah tidak bernyawa ini ditemukan mengapung dan tersangkut di tali tambatan perahu.
Orok tersebut langsung dievakuasi warga ke Pos Polisi Labuhan Sumbawa untuk selanjutnya disemayamkan di kamar mayat RSUD Sumbawa. Kondisi orok bayi itu cukup mengenaskan, karena kulit di tubuhnya mengelupas dan membiru, serta mengeluarkan bau. Tampak ari-ari masih menempel. Kuat dugaan mayat bayi itu sudah dibuang lebih dari satu hari.
Orok tak berdosa ini pertamakali ditemukan Saiful Bahri. “Saat itu saya sedang menguras air yang masuk dalam perahu,” aku Aco—akrab nelayan ini disapa. Ketika angin bertiup ke arahnya, dia mencium bau tak sedap yang sangat menyengat. Merasa curiga Aco mulai mencari asal bau tersebut dan matanya tertuju pada benda mirip boneka yang tersangkut di tambatan perahu. Saat didekati, Aco kaget ternyata orok bayi. “Saya kira boneka, setelah lihat air-arinya sya kaget,” imbuhnya.
Temuannya ini langsung disampaikan kepada nelayan lainnya dan selanjutnya orok tersebut dievakuasi menggunkan cool box ke dermaga yang kemudian dibawa Pos Polisi Labuhan Sumbawa.
Kapolres Sumbawa, AKBP Karsiman SIK MM yang dikonfirmasi mengakui adanya temuan orok tersebut. Pihaknya telah mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. Untuk mengungkap kasus ini, ungkap Kapolres, penyelidikan tengah dilakukan.
