SUMBAWA BESAR, samawarea.com.(23 Desember 2015) — Pemerintah Kabupaten Sumbawa terus memperkuat Program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP). Salah satunya melalui penyerahan satu unit kendaraan berpendingin (cold storage) kepada Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Pulau Bungin oleh Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., Senin (23/12/2025) pagi.
Penyerahan bantuan tersebut berlangsung di halaman Kantor Bupati Sumbawa. Kendaraan berpendingin roda empat dengan kapasitas angkut sekitar 3 hingga 4 ton itu merupakan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia sebagai bentuk dukungan penguatan sektor perikanan dan peningkatan kesejahteraan nelayan.
Dalam sambutannya, Bupati H. Jarot menyampaikan bahwa Kabupaten Sumbawa memiliki potensi perikanan yang sangat besar, baik dari sektor perikanan tangkap maupun budidaya. Namun, masih terdapat tantangan utama yang dihadapi nelayan, khususnya terkait penyimpanan dan distribusi hasil tangkapan.
“Selama ini, keterbatasan sarana penyimpanan sering berdampak pada kualitas hasil tangkapan nelayan. Dengan adanya mobil pendingin ini, diharapkan ikan maupun udang dapat disimpan lebih lama dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi,” ujar H. Jarot.
Ia menjelaskan, kendaraan berpendingin tersebut dapat dimanfaatkan sebagai cold storage berjalan yang mendukung proses distribusi hasil perikanan dari nelayan ke pasar. Hal ini dinilai penting untuk menjaga mutu produk sekaligus memperluas akses pemasaran.
Bupati menegaskan bahwa bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat Program Kampung Nelayan Merah Putih, khususnya di wilayah Pulau Bungin dan Labu Sangoro, serta kelompok nelayan lainnya di Kabupaten Sumbawa.
“Dengan dukungan sarana pendukung seperti mobil pendingin, rantai pasok perikanan diharapkan semakin efisien, berkelanjutan, dan berdampak langsung pada peningkatan pendapatan nelayan,” tambahnya.
Menurut Haji Jarot, kehadiran kendaraan berpendingin ini tidak hanya membantu menjaga kualitas hasil tangkapan, tetapi juga membuka peluang usaha dan pasar yang lebih luas bagi nelayan, sehingga sektor perikanan Sumbawa dapat tumbuh lebih kuat dan berdaya saing. (SR)






