Reses di Brang Biji, Syamsul Fikri Akomodir Keluhan Warga Soal Drainase dan Bantuan Sosial

oleh -178 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (1 November 2025) – Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dari Fraksi Partai Demokrat, Syamsul Fikri AR, S.Ag., M.Si., melaksanakan kegiatan Reses Masa Sidang di Kelurahan Brang Biji, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa, Jumat (31/10/2025) malam.

Kegiatan yang berlangsung di RW 007 tersebut dihadiri puluhan warga yang antusias menyampaikan berbagai aspirasi dan harapan kepada wakil rakyat mereka di tingkat provinsi.

Di hadapan warga setempat Anggota Badan Anggaran (Banggar) yang disapa Fikri ini, menjelaskan bahwa kegiatan reses merupakan salah satu tugas pokok anggota DPRD, selain membahas anggaran dan menjalankan fungsi pengawasan terhadap jalannya pemerintahan.

Reses ini menjadi salah satu bentuk komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat dan memastikan aspirasi warga di Dapil 5 (Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat) tersampaikan dengan baik ke tingkat provinsi.

“Kalau ada anggota dewan yang mau laksanakan reses di kampung sini, jangan ditolak. Itu kesempatan bapak-bapak dan ibu-ibu untuk menyampaikan usulan agar bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah,” ujar Fikri di hadapan warga.

Kehadiran politisi Udayana ini dimanfaatkan warga untuk menyampaikan sejumlah aspirasi.

Seperti Ketua RT 001 RW 007, Sudirman, mengusulkan perbaikan drainase yang dinilai sudah tidak memadai. Menurutnya, saluran air di wilayah tersebut terlalu dangkal dan mudah tertimbun tanah sehingga rawan genangan ketika hujan.

Sementara Ketua RT 003, Supardi, berharap adanya bantuan kursi dan terop untuk keperluan kegiatan masyarakat.

Kemudian dari kaum perempuan, Hj. Munarep mengusulkan pemasangan paving blok di halaman Masjid Al-Qautsar, sedangkan Erdawati mengharapkan adanya bantuan usaha bakulan bagi ibu-ibu setempat.

Menanggapi beragam aspirasi itu, Syamsul Fikri menyampaikan bahwa semua usulan akan diupayakan masuk dalam tahun anggaran 2027.

“Untuk tahun 2026, semua usulan sudah terkunci di SIPD. Jadi, aspirasi yang masuk sekarang akan kami perjuangkan agar bisa direalisasikan pada anggaran 2027,” jelasnya.

Meski demikian, Fikri menyatakan siap membantu beberapa usulan yang dapat direalisasikan lebih cepat, seperti bantuan paving blok masjid dan terop warga.

“Untuk bantuan bakulan, akan kami koordinasikan lebih lanjut dengan dinas terkait agar sesuai regulasi yang berlaku,” pungkasnya. (SR)

nusantara pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *