BIMA, samawarea.com (12 Oktober 2025) – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hj. Indah Dhamayanti Putri, M.IP, menegaskan pentingnya pendidikan karakter dalam mencegah kekerasan fisik dan seksual terhadap anak.
Menurutnya, pembentukan kepribadian yang luhur tidak hanya menjadi tanggung jawab keluarga, tetapi juga sekolah dan masyarakat secara luas.
“Pendidikan moral penting untuk kita kedepankan, tidak hanya di lingkungan keluarga tetapi juga di sekolah,” ujar Wagub yang akrab disapa Umi Dinda, saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Fisik dan Seksual pada Anak serta Pendewasaan Usia Perkawinan, di SMAN 4 Kota Bima, Jumat (10/10).
Dalam sambutannya, Umi Dinda menekankan bahwa guru memiliki peran sentral bukan hanya dalam meningkatkan kualitas akademik, tetapi juga dalam membentuk karakter siswa. Hal ini diyakini sebagai langkah strategis untuk menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di NTB.
Ia juga mengimbau para orang tua agar lebih peka terhadap perkembangan psikologis anak di rumah, serta menghindari praktik pernikahan dini.
“Mari kita ciptakan lingkungan keluarga yang bahagia. Setitik kebahagiaan di rumah akan mempengaruhi psikologi anak menghadapi lingkungan sekolah dan pergaulan,” tambahnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, seperti Kepala Dinas P3AP2KB NTB, Kepala Dinas Sosial NTB, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda NTB, Ketua TP PKK Kota Bima, serta anggota BKOW Provinsi NTB.
Pemerintah Provinsi NTB terus menggencarkan edukasi pencegahan kekerasan anak sebagai bagian dari komitmen menciptakan generasi muda yang sehat, berakhlak, dan siap bersaing secara global tanpa mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan dan moralitas. (SR)