SUMBAWA BESAR, samawarea.com (20 Oktober 2025) – Kedatangan para pejabat tinggi negara di Kabupaten Sumbawa dalam beberapa hari ini memberikan sinyal positif bagi dukungan pusat terhadap percepatan pembangunan di daerah ini.
Dalam dua hari ini, Sumbawa dikunjungi Menteri Pertahanan, Menteri Kesehatan, Panglima TNI, dan Menteri PUPR.
Hal tersebut tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Ir. H. Syarafuddin Jarot MP – Drs. H. Mohamad Ansori (Jarot Ansori) terhadap sejumlah program strategis pemerintah pusat.
Seperti penyediaan lahan pembangunan Batalyon Infanteri, pembangunan Sekolah Rakyat, Makan Bergizi Gratis, Koperasi Merah Putih dan lainnya.
Langkah yang dilakukan Jarot Ansori mendapat apresiasi dari berbagai pihak atas keberhasilannya mendatangkan tiga menteri sekaligus ke Kabupaten Sumbawa.
Ketua Presidium Integritas Transparansi Kebijakan (ITK) Sumbawa, Abdul Haji, S.AP menyatakan bahwa momentum kedatangan tiga menteri tersebut harus dimanfaatkan sebagai langkah strategis untuk mempercepat pembangunan daerah.
“Dengan kedatangan tiga menteri di Kabupaten Sumbawa, harus mampu membangun akselerasi bagi pembangunan daerah, khususnya Sumbawa dan umumnya NTB,” ujar Abdul Haji.
Ia menegaskan bahwa peran pemerintah pusat sangat krusial dalam mendukung kebijakan-kebijakan daerah, termasuk dalam hal penganggaran dan percepatan pembangunan infrastruktur.
“Saya berharap pemerintah pusat bisa mensupport kebijakan daerah, termasuk dukungan terhadap Pemerintah Kabupaten Sumbawa dalam menyambut dan menjalankan pembangunan,” tegasnya.
Abdul Haji menyebut, Pemerintah Kabupaten Sumbawa di bawah kepemimpinan Jarot-Ansori telah menunjukkan komitmen besar dalam mendukung program strategis nasional. Salah satu bentuk dukungan tersebut terlihat dalam penyediaan lahan dan kemudahan investasi.
“Misalnya dalam hal pengadaan lahan, pemerintah daerah menunjukkan komitmen luar biasa. Ini menjadi sinyal positif bagi pusat,” tambahnya.
Ia juga menyoroti potensi besar Kabupaten Sumbawa yang selama ini menopang ekonomi NTB, terutama di sektor pertambangan, pertanian, perikanan, dan kelautan.
Menurutnya, jika potensi tersebut dimaksimalkan dengan dukungan pusat, akan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan pendapatan daerah dan nasional.
“Potensi Sumbawa ini luar biasa. Kalau dikelola dengan baik, bisa meningkatkan pendapatan per kapita secara signifikan, baik untuk daerah maupun secara nasional,” paparnya.
Namun demikian, ia mengingatkan agar kunjungan tiga menteri dan Panglima TNI ke Sumbawa tidak hanya bersifat seremonial semata.
“Harapan kita semua, kunjungan ini jangan hanya menjadi seremoni belaka. Harus ada dampak nyata terhadap percepatan pembangunan daerah,” tegasnya.
Di akhir pernyataannya, Abdul Haji memberikan apresiasi kepada pemerintahan Jarot-Ansori yang dinilai berhasil melakukan lobi hingga ke tingkat pusat.
“Kita patut mengapresiasi Bupati dan jajarannya. Ini adalah buah dari lobi politik, komunikasi personal, dan jejaring yang kuat dengan tokoh-tokoh di pusat. Ini prestasi luar biasa,” pungkasnya. (SR)