MANDALIKA, samawarea.com (6 Oktober 2025) – Sirkuit Internasional Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali menghadirkan drama di ajang MotoGP 2025. Sorotan tertuju pada Marc Marquez, sang juara dunia musim ini, yang harus kembali menelan pil pahit setelah gagal menyelesaikan balapan utama, Minggu (5/10/2025).
Insiden terjadi di lap pertama, tepatnya di tikungan ke-7, saat Marquez terlibat tabrakan dengan pebalap VR46, Marco Bezzecchi. Keduanya tersungkur ke gravel dan tidak bisa melanjutkan balapan. Bendera kuning langsung dikibarkan di sektor dua.
“Saya tak bisa berkata saya baik-baik saja. Tampaknya ada cedera ligamen. Saya akan ke Madrid untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Marquez kepada media, sembari memaafkan Bezzecchi yang mengaku bersalah atas insiden tersebut.
Kegagalan ini melanjutkan tren buruk Marquez di Mandalika. Sejak sirkuit ini masuk kalender MotoGP pada 2022, Marquez belum sekalipun menyentuh garis finis di balapan utama. Rentetan “kutukan Mandalika” itu mencakup:
- 2022 – Kecelakaan hebat saat kualifikasi, alami diplopia (gangguan penglihatan).
- 2023 – Terjatuh saat balapan, gagal finis.
- 2024 – Masalah teknis pada motor menyebabkan DNF (Did Not Finish).
- 2025 – Crash di lap pertama akibat tabrakan dengan Bezzecchi.
Sementara itu, bintang muda Fermin Aldeguer sukses mencuri perhatian dengan memimpin balapan dan akhirnya keluar sebagai juara. Ia diikuti oleh Pedro Acosta dan Luca Marini di posisi dua dan tiga.
MotoGP Mandalika 2025 juga menyisakan sejumlah insiden lain, termasuk kecelakaan yang melibatkan nama-nama besar seperti Francesco Bagnaia, Joan Mir, dan Maverick Vinales.
Pemerintah Provinsi NTB melalui siaran resminya menyatakan keprihatinan atas insiden yang menimpa Marc Marquez dan berharap sang juara dunia segera pulih dan dapat kembali tampil kompetitif di seri-seri berikutnya.
“Mandalika tetap menjadi kebanggaan Indonesia dan NTB sebagai tuan rumah MotoGP. Kami mendoakan yang terbaik bagi seluruh pebalap, termasuk Marc Marquez yang mengalami insiden. Keselamatan tetap menjadi prioritas utama kami,” ujar Kepala Dinas Pariwisata NTB.
Ajang MotoGP Mandalika 2025 sekali lagi menunjukkan daya tariknya sebagai panggung balap kelas dunia, meski menyisakan luka bagi salah satu pebalap terbaik dalam sejarah MotoGP. (SR)