SUMBAWA BESAR, samawarea.com (19 Oktober 2025) – Kegiatan Minggu Ceria di Museum memasuki hari keduanya, Minggu (19/10). Acara yang berlangsung meriah di area Museum Daerah Sumbawa, diikuti penuh antusias oleh ratusan siswa dari berbagai sekolah SD dan SMP se-Kabupaten Sumbawa.
Kegiatan hari kedua ini secara resmi dibuka Kadis Dikbud Sumbawa yang diwakili Kepala Bidang Kebudayaan, Fithriti SP., MT. Dalam sambutannya, Ia menyampaikan apresiasi atas semangat dan partisipasi para peserta yang turut melestarikan seni dan budaya lokal melalui berbagai penampilan.
“Minggu Ceria ini bukan hanya ajang unjuk bakat, tetapi juga sarana pembelajaran budaya bagi generasi muda. Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kecintaan terhadap warisan budaya Sumbawa,” ujarnya.
Kegiatan Minggu Ceria yang dibuka, Sabtu (18/10) kemarin akan berlangsung selama empat hari, hingga 26 Oktober 2025. Sebanyak 24 sekolah ambil bagian dalam rangkaian kegiatan yang sarat nilai edukatif dan budaya ini.
Para peserta menampilkan beragam pertunjukan. Di antaranya, tarian tradisional, Sakeco (puisi lisan khas Sumbawa), Monolog, Pantomim, Shalawatan, Puisi dan Semaphore Pramuka.
“Penampilan para siswa tidak hanya menunjukkan keberagaman seni, tetapi juga menjadi bukti bahwa generasi muda Sumbawa memiliki potensi besar dalam menjaga dan mengembangkan kebudayaan local,” imbuhnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para guru pendamping dan orang tua yang hadir. Selain sebagai ajang apresiasi seni, Minggu Ceria juga menjadi media rekreasi edukatif yang mempererat hubungan antara sekolah, siswa, dan masyarakat.
Dengan semangat kolaborasi dan pelestarian budaya, Minggu Ceria di Museum diharapkan dapat menjadi agenda rutin tahunan yang dinanti oleh seluruh pelajar dan pecinta budaya di Kabupaten Sumbawa. (SR)
