MATARAM, samawarea.com (17 Oktober 2025) — Menjelang pelantikan Pengurus Daerah Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) NTB periode 2025–2030, Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, menyampaikan apresiasi atas inisiatif program “Kagama Bangun Desa” yang diinisiasi para alumni UGM tersebut.
Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerjanya, Gubernur Iqbal menekankan pentingnya kolaborasi antara Kagama NTB dan Pemerintah Provinsi untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah pedesaan.
“Selamat kepada jajaran pengurus Kagama NTB. Saya menyambut baik program-program yang digagas, karena sejalan dengan arah pembangunan daerah kita,” ujar Gubernur Iqbal, Rabu (16/10).
Menurutnya, sinergi antara Kagama dan Pemprov NTB dapat melahirkan banyak program strategis, terutama dalam pemberdayaan masyarakat desa. Ia juga menyinggung kedekatannya dengan Ketua Umum PP Kagama, Basuki Hadimuljono, yang dinilainya sebagai sosok penting dalam menjembatani kolaborasi nasional.
“Kami punya program Desa Berdaya. Nantinya Kagama bisa ambil bagian dalam pelaksanaannya, terutama melalui kegiatan KKN mahasiswa UGM di NTB,” tambahnya.
Senada dengan Gubernur, Ketua Harian Kagama NTB, dr. Hj. Nurhandini Eka Dewi, menjelaskan bahwa program “Kagama Bangun Desa” merupakan bentuk nyata kontribusi alumni UGM untuk NTB, melalui pemberdayaan ekonomi, edukasi, dan penguatan SDM.
“Kagama NTB kini ada di enam cabang kabupaten/kota. Kami akan aktif mendampingi program pembangunan, salah satunya melalui KKN UGM yang akan fokus membentuk desa binaan secara berkelanjutan,” ungkapnya.
Kagama NTB menargetkan keterlibatan aktif mahasiswa dalam kegiatan sosial dan pembangunan, mulai dari peningkatan kualitas hidup masyarakat, edukasi kesehatan, hingga perbaikan infrastruktur dasar.
Dengan dukungan penuh dari Pemprov NTB, program ini diharapkan mampu menjadi model kolaborasi kampus-daerah yang efektif dan memberi dampak luas bagi kemajuan desa. (SR)
