Pembangunan di Sumbawa Terancam Lumpuh

oleh -181 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (27 September 2025)Pemerintah Kabupaten Sumbawa menghadapi ancaman serius terhadap kelangsungan pembangunan daerah. Hal ini menyusul rencana pemerintah pusat yang akan memangkas dana transfer ke daerah sebesar 30 persen.

Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, mengungkapkan keprihatinannya terhadap rencana tersebut. Menurutnya, jika kebijakan ini benar-benar diterapkan, maka pembangunan di Kabupaten Sumbawa dipastikan akan lumpuh total.

“Kalau ini terjadi, kita hanya menjalankan rutinitas pemerintahan tanpa pembangunan,” ujar Bupati yang disapa Haji Jarot saat dikonfirmasi SAMAWAREA, usai menutup ajang Porkab 2025 di Padepokan KONI Sumbawa, Sabtu (27/9/2025) malam.

Ia menambahkan bahwa sebagian besar pembangunan di daerah, termasuk Sumbawa, masih sangat bergantung pada dana transfer dari pusat. Pemotongan 30 persen tentu akan berdampak luas, tidak hanya bagi Kabupaten Sumbawa, tapi juga seluruh kabupaten/kota dan provinsi se-Indonesia.

Sebagai bentuk respons cepat, seluruh kepala daerah menggelar rapat secara daring guna menyikapi rencana tersebut. Bupati Haji Jarot mengaku baru saja menyelesaikan pertemuan virtual melalui Zoom untuk membahas langkah-langkah strategis bersama para kepala daerah lainnya.

Dalam rapat itu Bupati Haji Jarot bersepakat bersama kepala daerah lain akan segera bertolak ke Jakarta untuk melakukan lobi politik. Bahkan para kepala daerah ini berencana menghadap langsung Presiden Prabowo Subianto guna menegosiasikan ulang kebijakan pemotongan dana tersebut.

“Kita akan sampaikan secara langsung kepada Presiden, agar kebijakan ini bisa ditinjau kembali. Jika tidak, maka pembangunan di daerah bisa benar-benar stagnan,” pungkasnya. (SR)

nusantara pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *