MATARAM, samawarea.com (18 Januari 2025) – Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, bersama Bupati Sumbawa terpilih, Ir. H. Jarot Ansori MP, ayng didampingi Sekda Sumbawa, Dr. Budi Prasetiyo S.Sos., M.AP, Kadis PRKP Sumbawa, Pipin Shakti Bitongo, SE., M.Eng, serta jajaran, mengikuti Rapat Koordinasi Desain Penataan Perumahan dan Kawasan Permukiman, yang digelar di Mataram, Jumat (17/1).
Rapat tersebut juga dihadiri Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Pj Gubernur NTB, Hassanuddin, serta Bupati/Walikota se-NTB.
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk mewujudkan proyek percontohan (pilot project) penataan perumahan dan kawasan permukiman yang berkelanjutan di seluruh wilayah NTB, baik di perkotaan, pedesaan, maupun pesisir. Upaya ini menjadi bagian dari strategi untuk menciptakan lingkungan permukiman yang lebih baik dan berkelanjutan, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat NTB.
Sekda Sumbawa, Dr. Budi Prasetiyo, yang dihubungi samawarea.com pada Sabtu (18/1), menyatakan bahwa Kabupaten Sumbawa berkomitmen penuh untuk menciptakan perumahan yang layak huni, ramah lingkungan, dan terjangkau bagi masyarakat.
“Penataan kawasan permukiman yang baik akan mendukung kualitas hidup, mengurangi kemiskinan, serta mempercepat pembangunan ekonomi daerah,” ujarnya.
Doktor Budi berharap bahwa hasil dari rapat koordinasi ini dapat membawa dampak positif khususnya bagi seluruh masyarakat Sumbawa, sehingga dapat mewujudkan daerah yang lebih sejahtera, nyaman, dan tertata rapi.
“Semoga ikhtiar ini membawa dampak positif bagi seluruh masyarakat NTB dan mewujudkan NTB yang lebih sejahtera, nyaman, dan tertata rapi,” harapnya.
Sementara Bupati Sumbawa terpilih, Ir. H. Syarafuddin Jarot MP mengungkapkan bahwa Sumbawa bertekad untuk menjadi salah satu daerah yang menjadi contoh dalam hal penataan permukiman yang berkelanjutan di NTB.
“Kami akan terus berinovasi dan memastikan bahwa setiap pembangunan perumahan di Sumbawa dapat menjawab tantangan zaman, memberikan kenyamanan bagi masyarakat, serta memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan,” ungkap Jarot.
Dengan semangat bersama, diharapkan program penataan kawasan permukiman ini dapat memberikan manfaat yang luas, tidak hanya bagi Kabupaten Sumbawa, tetapi juga bagi seluruh wilayah NTB, mewujudkan hunian yang layak dan ramah lingkungan bagi masyarakat, serta menciptakan kualitas hidup yang lebih baik di masa depan. (SR)





