SUMBAWA BESAR, samawarea.com (30 Mei 2024) – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Kabupaten Sumbawa kembali menerima pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati. Kali ini, Sudirman, S.IP. yang datang di Rumah Gelora, Kamis (30/5) sore tadi.
Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbawa itu, datang didampingi para relawan untuk menyerahkan berkas pencalonan. Ia mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Bupati.
Berkas diserahkan kepada Tim Desk Pilkada 2024 Gelora Sumbawa untuk diverifikasi.Hasilnya, dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat.
Dalam pemaparan Visi Misi, Sudirman mengatakan, baginya pendaftaran ini merupakan momentum istimewa. Sebab, sebelumnya, dia mempertimbangkan hanya akan mendaftar kepada partai yang tidak mengusung pimpinannya maju pada Pilkada. Namun, kedatangannya ke Gelora Sumbawa adalah sebuah apresiasi dan penghormatan kerena diundang secara khusus.
“Semoga keberuntungan ini. Saya mencatat beberapa kali pertemuan dengan beliau (Ketua DPD Gelora Sumbawa) ada semangat dan dorongan kuat. Ada pakem yang saya langgar yakni mendaftar kepada partai yang pimpinannya maju. Beliau berkata, seandainya tidak maju, maka akan menitipkan Gelora kepada orang yang terpecaya. Itu yang menjadi dorongan bagi saya,” ungkapnya, seraya berharap Gelora dapat menjadi kendaraan politiknya. .
Sejauh ini Ia telah mendaftar ke PDIP dan PKB, hari ini di Gelora. Menurutnya, ada yang menarik dari itu semua adalah Gelora tidak menerima calon yang telah berpasangan, sementara dia telah berpasangan. Akan tetapi, ia mendapat lampu hijau dari partai Gelora.
“Ini luar biasa bagi saya. Kami pernah kontestasi bersama pada Pilkada 2020. Kenapa kemudian nyambung kemistrinya. Dulu saya didorong masyarakat dengan jumlah KTP, sekarang ada partai yang menghimpun aspirasi masyarakat yakni gelombang rakyat, jadi saya tidak salah datang ke Gelora,” tegasnya.
Selain itu semua lanjutnya, terdapat arti yang lebih penting. Berbekal pengalaman birokrasi di KPU, aktivis dan pengusaha lah yang membuat kegelisahannya untuk kembali tampil pada kontestasi Pilkada 2024 ini.
“Apalagi saya melihat kepuasan masyarakat terhadap Pemerintah rendah. Kehadiran kami menjadi warna memperbaiki itu semua. Kita ingin mendorong Sumbawa mendapatkan perhatian dan contoh dari daerah lain,” ujarnya.
Salah satu misinya, sambung Sudir, bagaimana meciptakan birokrasi cerdas, ramah dan melayani. Menajemen birokrasi yang mampu melayani masyarakat dan pembangunan. Dalam pengelolaan manajeman birokrasi bagaimana masyarakat mendapatkan seluruh pelayanan dasar.
Kemudian, ia ingin memaksimalkan Sumber Daya Alam (SDA) secara proporsional dan berkelanjutan. Di mana, ekonomi yang maju jika aset tidur bisa dimanfaatkan dengan baik.
“Selain itu, misi kita ingin membuat pembangunan yang merata dan mantap. Kita komunikasi bagus dengan anggota DPRD Sumbawa itu menjadi salah satu kunci,” tandasnya.
Kesempatan yang sama, Ketua DPD Gelora Sumbawa Burhanuddin Jafar Salam (BJS) mengatakan, pihaknya membuka kesempatan kepada semua putera dan puteri terbaik Kabupaten Sumbawa untuk mendaftar sebagai Cakada di Gelora. Sebab, ini bukan untuk partai atau figur itu sendiri, melainkan untuk masyarakat Sumbawa.
“Gelora terbuka untuk semua. Itu yang kami sampaikan kepada pak Sudir. Kami ingin mendengar gagasan dan diskusi dengan pak Sudir. Jadi bukan soal BJS, bukan Gelora atau Pak Sudir, tapi Pilkada ini soal masyarakat Tau dan Tana Samawa,” tegasnya.
Siapapun yang ditakdirkan nanti, Gelora Sumbawa telah memiliki banyak gagasan untuk pembangunan Sumbawa dari semua figur yang telah mendaftar.
“Ketika nanti ada takdir kami, saat ada persoalan dan berkaitan dengan visi misi para figur yang mendaftar, maka akan kami kolaborasikan. Semoga apa yang diniatkan pak Sudir dan kita semua mendapat ridha dari Allah,” ucapnya. (SR)






