SUMBAWA BESAR, samawarea.com (18 Oktober 2023) – Saat yang lain masih berteori dalam mengatasi kondisi pemanasan global, BRI melakukan aksi nyata. Khusus di Kabupaten Sumbawa, BRI Cabang Sumbawa melakukan aksi penanaman pohon secara serentak di delapan desa, Rabu (18/10). Kegiatan BRI menanam ini merupakan program dari BRI pusat untuk mendukung implementasi ESG (Environtmental, Social and Governance).
Delapan desa yang menjadi sasaran program di tahun 2023 ini adalah Desa BRILian BRI. Yakni di Desa Jotang, Semamung, Desa Moyo, Labuhan Sumbawa, Kerekeh, Desa Baru, Juru Mapin dan Desa Sangoro.
“Di setiap desa dilakukan penanaman sebanyak 110 bibit,” kata Pimpinan BRI Cabang Sumbawa, Grievan Dwi Okta, usai memimpin langsung kegiatan BRI Menanam di Desa Moyo.
Selain karyawan BRI unit yang mempunyai wilayah kerja masing-masing, kegiatan ini juga melibatkan para kepala desa. Termasuk juga warga desa yang menjadi sasaran program.
Melalui kegiatan penanaman berupa tanaman buah atau tanaman keras lainnya ini diharapkan dapat mengurangi emisi karbon. Khususnya di setiap lokasi yang telah ditetapkan dan Kabupaten Sumbawa secara umum.
Pinca BRI Sumbawa berharap dengan adanya kegiatan penanaman ini, selain fokus pada bisnisnya, BRI Sumbawa juga turut serta memberikan dampak positif terhadap lingkungan. Terutama untuk mengurangi emisi karbon.
Tidak hanya itu, bankir muda low profile ini juga berharap aksi sosial yang dilakukan BRI dapat semakin menjaga hubungan baik antara masyarakat desa dengan BRI. Sehingga ke depan bisa terus terjalin kerjasama yang baik antara BRI dengan masyarakat. Terutama terus menjadikan BRI sebagai salah satu lembaga perbankan yang dipercaya dalam melakukan semua proses transaksi keuangan masyarakat. Outputnya bagi BRI tentu bisa terus menumbuhkan bisnis BRI secara berkelanjutan. Termasuk di wilayah kerja BRI Kanca Sumbawa Besar.
“Program BRI menanam ini tahun 2022 lalu juga kami lakukan. Insya Allah BRI akan terus berkomitmen memberikan yang terbaik. Bukan hanya dalam pengembangan bisnis. Tetapi juga melalui aksi-aksi sosial di tengah masyarakat,” cetus Grievan. (SR)
