KERJASAMA SAMAWAREA DENGAN DINAS KOMINFO KABUPATEN SUMBAWA BARAT
SUMBAWA BARAT, samawarea.com (6 September 2023) – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sumbawa Barat merealisasikan sejumlah proposal masyarakat. Proposal itu terkait bantuan modal usaha, pembangunan masjid, rehab rumah dan bantuan pendidikan. Penyerahan bantuan itu dilaksanakan, Selasa (5/9/2023) di halaman Sekretariat BAZNAS setempat.
Ketua BAZNAS Kabupaten Sumbawa Barat, H Muhammad Ja’far Yusuf, S.Sos mengatakan, penyaluran bantuan tersebut merupakan bagian dari program BAZNAS KSB yang bertujuan untuk membantu masyarakat. Bantuan itu bersumber dari ZIS (Zakat, Infaq, Sedekah) gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemda KSB, yang setiap bulannya terpotong system.
Karenanya Ustadz Jafar menyerukan kepada warga penerima bantuan untuk mendoakan para ASN lingkup Pemda KSB agar tetap sehat dan dilimpahkan rezeki.
Realisasi bantuan ini ungkap Ustadz Ja’far, tak lepas dari besarnya atensi Pemda Sumbawa Barat dengan membuat Perbup Nomor 49 tahun 2017. Setelah ada Perbup angka pengumpulan ZIS drastis naik mencapai Rp 2 milyar, dari sebelum adanya Perbup hanya mencapai Rp. 400 juta terdiri dari Rp. 200 juta dari Pemda dan Rp 200 juta dari zakat.
Diuraikan, sejak tahun 2017 dari target Rp 1 milyar realisasi mencapai Rp 2 milyar, 2018 target Rp 1,5 milyar mencapai Rp 2 milyar, tahun 2019 dari target Rp 2 milyar tercapai Rp 2,5 milyar, dan tahun 2020 dari target Rp 2,5 milyar tercapai Rp 3,5 milyar.
Kemudian tahun 2021 dari target Rp 3,5 milyar tercapai Rp 4 milyar, tahun 2022 dari target Rp 4,5 milyar tercapai Rp 6,8 milyar, dan tahun 2023 dari target Rp 7 milyar tercapai Rp 7,4 milyar. “Per 30 Juni 2023, Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) yang terkumpul oleh BAZNAS KSB telah mencapai 7,4 milyar. Insya Allah di akhir Desember mendatang kita bisa mengumpulkan sekitar Rp 8,5 milyar,” bebernya.
Atas pencapaian tersebut, dari evaluasi dan penilaian BAZNAS RI setelah memeriksa seluruh laporan menyatakan BAZNAS KSB meraih rangking I se-NTB berdasarkan hasil laporan Sistem Informasi BAZNAS (SIMBA).
Hasil dari pengumpulan tersebut, BAZNAS KSB intens melaksanakan program kerja harian, bulanan dan tahunan. Kemudian direalisasikan dengan mendirikan Rumah Singgah di Mataram yang diperuntukkan bagi warga KSB yang melakukan pengobatan lanjutan (rujuk) kesehatan rawat inap maupun rawat jalan.
“Kami sudah menyiapkan dua orang petugas di Rumah Singgah dilengkapi dengan perlengkapan memasak dan sebagainya. Jadi kalau ada warga yang rujuk ke Mataram, keluarga atau pendamping pasien bisa menginap di Rumah Singgah dimaksud secara gratis,” beber Ustadz Jafar.
Selain itu BAZNAS KSB juga membantu warga yang mengalami kesusahan. Dalam sehari terdapat 5 berkas bantuan yang dikeluarkan oleh Baznas KSB. Kemudian membahas proposal permohonan bantuan dari kelompok masyarakat, kegiatan bulanan membantu 100 orang penghafal Qur’an dengan mengisi rekening sebesar Rp 500 ribu.
Sedangkan untuk kegiatan semester, bantuan isi rekening tiap bulan sebesar Rp 200 ribu untuk warga miskin, dan bantuan guru swasta. Sementara kegiatan akhir/awal tahun BAZNAS KSB membantu guru masjid, guru TPQ.
“Serangkaian bantuan tersebut diberikan oleh BAZNAS KSB bertujuan untuk memberantas riba sesuai komitmen Bupati KSB. Tidak boleh ada warga yang pinjam uang di rentenir ‘bank rontok’. Ada tim kami yang juga turun langsung memberikan sosialiasi dan pendampingan hal itu sejalan dengan program pemerintah melaksanakan Program Bebas Riba. Tidak boleh pinjam uang di rentenir, lintah darat, atau bank rontok. Doakan agar kami (BAZNAS, Red) menjadi orang yang amanah,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui modal usaha yang diberikan untuk 85 warga penerima masing-masing Rp 1.000.000, bantuan rehab rumah dan masjid Rp 2.000.000. Sistem penyaluran bantuan dilakukan setiap 15 hari sekali (2 kali dalam sebulan). Penyaluran kali ini merupakan pelaksanaan pendistribusian ke-12 tahun 2023.
Sementara itu Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin ST menyampaikan apresiasi atas pencapaian yang diperoleh BAZNAS KSB, sehingga bisa membantu masyarakat kecil dalam menyalurkan bantuan dalam bentuk modal usaha.
“Kepada warga penerima kami berharap untuk tetap bersyukur, karena bersyukur bisa menentramkan hidup, termasuk mensyukuri apa yang diberikan saat ini melalui BAZNAS karena bantuan yang didistribusikan ini sifatnya hibah, jadi manfaatkan bantuan itu sesuai dengan peruntukannya,” pesan Wabup, sembari mengapresiasi ASN KSB yang tetap menyisihkan penghasilan setiap bulannya sebesar 2,5 persen, sehingga apa yang diperoleh ASN KSB sudah halal. (HEN/SR)






