Oleh: Bintang, Muhammad Iksan, dan Moch As’ad Holil (Mahasiswa Prodi Informatika UTS)
Wisata Liang Bukal merupakan tempat wisata yang penuh dengan bebatuan yang tertata rapi. Ada koridor batu yang terhubung satu sama lain. Terdapat lubang kecil mirip goa di dindingnya yang bisa dijadikan spot selfie. Wisata Liang Bukal berarti lubang kelelawar. Dinamakan demikian karena banyak kelelawar yang hidup di goa ini dan ketika mendekati pintu masuk goa, Anda langsung mencium bau kotoran kelelawar.
Wisata Liang Bukal layak untuk dikunjungi karena keindahan wisatanya. Selain itu kita bisa menemukan aliran sungai yang sangat segar, dan bisa bermain air atau membasuh badan di sungai.
Jika ingin melihat kawanan kelelawar yang lebih besar, lebih baik datang pada Bulan Agustus hingga Oktober. Pada saat yang sama, pada malam hari sebelum makan, sekawanan kelelawar mengelilingi pintu masuk gua dengan teriakan yang menakutkan.
Lokasi wisata Liang Bukal berada di bagian selatan Sumbawa tepatnya di Desa Batu Tering Kecamatan Moyo Hulu. Liang Bukal sendiri dikelola oleh Desa Batu Tering.
Jika ingin memasuki goa ini, kita harus mempersiapkan tenaga dengan baik. Pastikan tubuh dalam kondisi prima karena jalan yang dilalui berkelok-kelok dan menanjak. Perjalanannya membutuhkan jarak sekitar 29 kilometer dari Sumbawa Besar. Bahkan sepanjang jalan saat berkendara, ditemukan hamparan sawah.
Di setiap persimpangan menuju Liang Bukal, kami menemukan ranting-ranting liar. Meskipun demikian perjalanan menjadi menyenangkan karena pemandangannya yang indah dan alami. (*)
