SUMBAWA BESAR, samawarea.com (2/5/2021)
Musibah kebakaran terus terjadi. Setelah satu rumah di Desa Batu Bangka Kecamatan Moyo Hilir habis dilahan si jago merah, kini giliran rumah di Desa Teluk Santong Kecamatan Plampang. Api menghanguskan rumah milik Sahaluddin warga RT. 001 RW. 002 desa setempat, Minggu (2/5) siang ini pukul 12.10 Wita.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Saat kejadian rumah dalam keadaan kosong. Tak satupun harta benda yang berhasil diselamatkan, semua ludes terbakar.
Kades Teluk Santong, Masyuda yang dihubungi Wartawan Samawarea Biro Sumbawa Timur, menyebutkan, rumah itu ditinggal pemiliknya panen padi ke Ai Puntuk Moyo Hilir. Praktis tak ada harta benda yang bisa diselamatkan.
Warga sempat berusaha memadamkan api dengan air seadanya. Namun api cepat membesar, melahap seluruh bagian rumah berukuran 6×12 meter persegi. Mobil pemadam tiba di lokasi setelah rumah sudah rata dengan tanah. Petugas hanya memadamkan api yang masih tersisa.
Terdata, sejumlah barang elektronik, seperti TV dan kulkas, serta barang berharga termasuk surat-surat penting berupa ijazah SD dan SMP milik anak korban menjadi debu. Kerugian ditaksir sekitar Rp 100 juta.
Kades Yuda—sapaannya mengaku sudah melaporkan musibah itu kepada pemerintah kabupaten dan dinas terkait berharap ada bantuan dan tindakan penanganan.
Sementara Plt Kapolsek Plampang, IPTU Nakmin menyatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Pihak Polsek sudah turun ke lokasi untuk memastikan sumber api. Kuat dugaan api berasal dari konsleting listrik. “Tidak ada rembetan api ke rumah warga lainnya karena warga setempat sangat sigap,” demikian Nakmin. (BUR/SR)
