KERJASAMA SAMAWAREA DENGAN DINAS DIKBUD KABUPATEN SUMBAWA
SUMBAWA BESAR, SR (25/2/2020)
Bupati Sumbawa,HM Husni Djibril B.Sc mengatakan, bahwa proses pembangunan pendidikan sejatinya untuk membangun manusia Indonesia seutuhnya sebagai subyek yang bermutu. Yaitu dengan mengembangkan seluruh potensi manusia melalui keseimbangan olah hati, olah pikir, olah rasa dan olah raga. “Langkah kita ke depan menjadi bagian penting yang menentukan perkembangan pendidikan. UUD 1945, secara tegas menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Sejalan dengan itu, pemerintah daerah terus bertekad memberikan perhatian yang besar pada pembangunan pendidikan, mengingat pendidikan mempunyai peranan strategis dalam pembangunan bangsa serta memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan transformasi sosial,” kata Bupati saat membuka secara resmi Launching E Training Diklat Lanjut Bagi Guru dan Kependidikan PAUD dan Non Formal se-Kabupaten Sumbawa, Senin (24/2). Kegiatan itu dihadiri Bunda PAUD Kabupaten, Kepala Balai Pengembangan PAUD dan Pendidikan Masyarakat Provinsi NTB, kepala OPD dan peserta Diklat.
Dikatakan Bupati, patut disyukuri bahwa pelaksanaan pendidikan anak usia dini di Kabupaten Sumbawa telah menunjukkan progres yang cukup baik dari waktu ke waktu. Terbukti dengan berbagai raihan prestasi baik di tingkat regional maupun nasional. Pencapaian ini tentu sangat membanggakan masyarakat Kabupaten Sumbawa, dan berharap apa yang telah dicapai tersebut dapat terus menjadi pendorong meningkatnya mutu pendidikan anak usia dini di Kabupaten Sumbawa.
Di akhir sambutannya Bupati berharap kepada seluruh guru yang hadir mampu menjalankan tugas dengan baik untuk mendidik anak-anak menjadi generasi penerus yang mandiri dan berdaya saing. Demikian para narasumber, seluruh panitia, serta penghargaan dan terima kasih atas ikhtiar mempersiapkan tenaga pendidik anak usia dini dengan maksimal. “Pendidikan anak usia dini ini ibarat pondasi yang harus dibangun dengan kuat, agar kelak mampu menghadapi tantangan generasi anak cucu kita yang lebih ketat persaingannya,” pungkasnya.
Sementara Bunda PAUD Kabupaten Sumbawa, Hj. Amien Rahmani Husni Djibril menyampaikan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini khususnya di Kabupaten Sumbawa secara kualitas masih perlu pembenahan. Salah satu hal pokok yang perlu mendapat perhatian adalah bahwa rasio jumlah peserta didik dibanding pendidik belum menunjukkan angka yang ideal. “Fakta di daerah kita menunjukkan rasio jumlah peserta didik dengan pendidik pada sebagian besar penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, belum berada pada angka yang ideal, sebab jumlah peserta didik jauh lebih banyak, tidak sebanding dengan jumlah pendidik/tenaga kependidikannya,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan diklat berjenjang dengan sistem E-Training ini dapat memberikan suntikan wawasan bagi para guru dan tenaga kependidikan untuk terus berikhtiar memenuhi pendidikan anak usia dini seutuhnya sekaligus membangun iklim yang menyenangkan, mengasyikkan, mencerdaskan dan menguatkan di lingkungan pendidikan anak usia dini di daerah ini.
Sebelumnya Kepala Dikbud Sumbawa melalui Kabid Pembinaan dan Ketenagaan M, Ali HK, S.Pd, M.Pd melaporkan, tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk menambah pengetahuan dan wawasan serta diharapkan menjadi pendidik yang menjunjung hak asasi manusia, nilai keagamaan serta nilai kultur dan kode etik profesi. Pelaksanaan diklat tahun ini sesuai dengan hasil orientasi teknis para fasilitator daerah bersama dengan Balai Pengembangan PAUD dan Dikmas Provinsi NTB. (SR)