Dilaunching Gubernur, Kapal Cepat Badas—Pulau Moyo Mulai Beroperasi

oleh -87 Dilihat

Bupati: Ini Bagian dari Janji Kampanye Saya

SUMBAWA BESAR, SR (1/5/2019)

Kapal Cepat yang melayani rute Pelabuhan Badas—Pulau Moyo mulai beroperasi. Hal ini menyusul dengan dilaunchingnya KM Lombok Ekspress oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah SE., M.Sc, di Pelabuhan Badas, Rabu (31/4) siang tadi. Sebagai tandanya, Gubernur didampingi Bupati Sumbawa, HM Husni Djibril B.Sc dan Wakil Owner KM Lombok Ekspress, Widodo melakukan pemecahan kendi di lambung kapal. Hadir sejumlah kepala OPD propinsi dan kabupaten, Pimpinan BUMN dan BUMD, Camat Badas dan lainnya yang kemudian diajak serta untuk melakukan pelayaran perdana menggunakan kapal cepat yang bisa mencapai Pulau Moyo dalam waktu kurang dari 1 jam.

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mengatakan, adanya kapal cepat ini diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Berdasarkan pengalaman dari berbagai dunia, jika transportasi lancar, mobilitas masyarakat akan berjalan dengan baik. Dengan demikian, kemakmuran akan datang dengan sendirinya. “Kami berharap kegiatan ini menjadi sejarah untuk pengembangan transportasi kedepannya,” ucap Gubernur.

Baca Juga  Pasca Banjir, Pembenahan Infrastruktur Jadi Prioritas

Banyaknya jumlah pelayaran, ungkap Doktor Zul—akrab Gubernur disapa, tergantung aktivitas ekonominya. Karena itu Pemprov NTB akan memberikan subsidi terkait keberdaan kapal cepat ini. I jug berharap Pemda Sumbawa juga memberikn subsidi untuk keberadaan kapal kedua dan ketiga, sehingga transportasi laut menjadi lancar. “Saya yakin dengan kepemimpinan bupati dan kemampuan daerah, subsidi ini bisa diberikan,” ujar Gubernur.

Sebelumnya Bupati Sumbawa, HM Husni Djibril, B.Sc dalam sambutannya mengatakan bahwa keberadaan kapal cepat ini merupakan salah satu janji kampanyenya kepada warga Pulau Moyo dan Pulau Medang saat mencalonkan diri menjadi Bupati Sumbawa beberapa tahun lalu. Yaitu menghadirkan kapal untuk melayani kepentingan transportasi laut masyarakat setempat. Selain itu membangun dermaga di pulau yang menjadi bagian dari wilayah administratif Kecamatan Badas ini. Tidak adanya dua fasilitas tersebut ungkap Bupati, sangat dirasakannya karena puluhan tahun lalu ketika ia kala itu menjabat sebagai anggota DPRD Sumbawa pernah keliling sejumlah desa di pulau tersebut mulai dari Bugis Medang, Bajo Medang, Labu Aji, Sebotok, Stema dan Amanwana Resort. Betapa sulitnya, karena akses menuju ke sana ditempuh menggunakan perahu sederhana dengan menanggung segala resiko. Untuk mencapai daratan bersama rombongan harus turun ke laut setinggi badan orang dewasa karena memang ketika itu belum ada dermaga. “Dengan pengalaman ini, itulah menjadi bahan kampanye saya dan Alhamdulillah sekarang saya sudah menjadi bupati, semua itu bisa direalisasikan,” ucap Bupati.

Baca Juga  Presiden Jokowi Lantik Idham Aziz Sebagai Kapolri

Pihaknya mendapat bantuan dari Kementerian PDT membangun Dermaga Sebotok. Dan rencananya kementerian PDT telah menjanjikan akan membangun satu lagi dermaga di Pulau Medang. Selanjutnya bantuan dan inisiasi Gubernur NTB menghadirkan kapal cepat yang nyaman dalam melayani rute Sumbawa (Badas)–Pulau Moyo. “Kami berterima kasih kepada Pak Gubernur atas inisiasinya yang telah menghadirkan kapal cepat. Kami berharap agar jumlah kapal cepat ini bisa ditambah sehingga akses transportasi dari dan ke Pulau Moyo maupun daerah lainnya semakin lancar, terutama dalam rangka mendukung pengembangan pariwisata,” pungkasnya. (JEN/SR/Adv)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *