Safari Ramadhan di Labangka, Bupati Soroti Limbah Jagung

oleh -178 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (24/05/2018)

Giliran Kecamatan Labangka yang disambangi Bupati Sumbawa, HM Husni Djibril, B.Sc dalam kegiatan Safari Ramadhannya, Rabu (23/5) malam. Dalam kesempatan itu Bupati mengaku kedatangannya ke Kecamatan Labangka di samping untuk silaturahmi juga ingin melihat secara langsung pembangunan di Kecamatan Labangka. “Apakah Aparatur Pemerintah Desa, Kecamatan dan Pemerintah Daerahnya sudah berjalan dengan baik. Dan saya melihat saat ini Kecamatan Labangka sudah jauh berkembang,” ucap Bupati.

Terkait penanaman jagung, Bupati meminta petani jagung untuk tidak menanam di daerah dan lahan-lahan yang tidak aman atau tidak diperbolehkan, karena dapat menyebabkan terjadinya longsor dan banjir. Penebangan pohon-pohon besar untuk dijadikan lahan garapan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab mengakibatkan hutan gundul, tidak ada lagi penahan air.

Disampaikan pula pada 1 Mei 2018 lalu, Bupati bersama rombongan bertolak ke Korea Selatan untuk melakukan kerjasama dengan pihak investor yang tertarik setelah melihat potensi pariwisata dan potensi jagung di Kecamatan Labangka. Demikian pula dengan Dirjen Kementerian Desa yang juga pernah datang ke Labangka dan menyatakan betapa hebatnya Labangka. Hasil lawatan bersama dengan Dirjen Pengembangan Kawasan Desa Kementerian Desa di Korea Selatan, Dirjen berjanji manakala ini berhasil  maka Pelabuhan Teluk Santong harus segera dibangun.

Baca Juga  Rencana ke NTB, Ini Kegiatan Wakil Presiden JK

Dijelaskan, Kecamatan Labangka sebagai daerah transmigrasi, mempunyai potensi jagung yang sangat besar dan menjadi daya tarik dari tiga perusahaan besar di Korea Selatan. Tiga perusahaan tersebut berencana akan mengelola limbah jagung menjadi bio massa, pakan ternak dan pellet. Apabila hajat besar ini terwujud, maka Program Gemajipi (Gerakan Masyarakat Agribisnis Jagung Integrasi Sapi) akan tercapai. Dan program Pemerintah Sumbawa untuk limbah jagung 2 juta ton akan terwujud.

Bupati juga menyoroti masalah batas wilayah antar desa di Kecamatan Labangka yang selalu menjadi masalah dari tahun ke tahun. Bupati meminta Camat, dan unsur Muspika untuk terus berkoordinasi dengan Bagian Pemerintahan Setda dan Dinas PMD, agar masalah batas desa dapat diselesaikan.

Baca Juga  Syukuran HBA, Kejaksaan Sumbawa Diminta Bekerja Ikhlas dan Sepenuh Hati

Terkait masih banyaknya warga Kecamatan Labangka yang belum memiliki KTP elektronik, Bupati perintahkan seluruh perangkat daerah yang menangani masalah tersebut mulai dari Kepala Dusun, Kepala Desa, dan Kecamatan segera turun ke masyarakat, jemput bola menuntaskan perekaman KTP Elektronik.

Di bagian lain Bupati kembali mengingatkan tentang dana desa. Bupati berharap kepada kepala Desa, Badan Pertimbangan Desa, dan masyarakat desa ikut aktif mengawasi penggunaan dana desa yang cukup besar, agar semua desa di Kecamatan Labangka tidak tersangkut masalah.

Pada Safari Ramadhan yang dihadiri Bupati Sumbawa, Anggota Forkopimda dan para pimpinan OPD itu juga diserahkan bantuan berbagai proyek di Kecamatan Labangka senilai total Rp. 419.373.478. (SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *