Kades Marente Diperiksa Jaksa, Lidik Proyek Gedung Serbaguna

oleh -79 Dilihat
Tiga pejabat Desa Marente diperiksa jaksa

Bendahara dan Ketua TPK Ikut Diperiksa

SUMBAWA BESAR, SR (15/12/2017)

Setelah kasus Proyek Pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) Dusun Sengkal Desa Batu Bangka Kecamatan Moyo Hilir diproses jajaran Polres Sumbawa dan berhasil menetapkan 4 orang tersangka, kini kasus hampir serupa terjadi di Desa Marente Kecamatan Alas. GSG Marente yang juga dianggarkan melalui dana “aspirasi dewan” pada APBD Sumbawa Tahun Anggaran 2016 hingga kini belum tuntas dikerjakan. Meski demikian disinyalir anggarannya sudah dicairkan 100 persen. Karenanya dugaan penyimpangan GSG Jilid II ini dibidik pihak Kejaksaan Negeri Sumbawa. Hal ini dibuktikan dengan pemanggilan tiga orang pejabat Desa Marente untuk menjalani pemeriksaan, Jumat (15/12) siang tadi. Ketiganya adalah Kades Marente Sahril, Bendahara Ahmad dan Ketua PTK (Pelaksana Teknis Kegiatan) M. Zain.

Baca Juga  Soal Tarif Darah, Kejaksaan Segera Panggil Pengurus PMI Sumbawa

Ditemui wartawan usai pemeriksaan, Kades Marente Sahril mengaku kehadirannya di kantor kejaksaan untuk memberikan klarifikasi terkait pembangunan gedung serbaguna tersebut. Ia mengakui proyek senilai Rp 200 juta berasal dari dana aspirasi salah seorang anggota DPRD Sumbawa Tahun 2016 itu tidak tuntas dikerjakan Tahun 2016 lalu. Hal ini terjadi karena persoalan tukang. Tukangnya tidak bekerja karena sakit akibat kehujanan dan kini sudah mulai dilanjutkan untuk penyelesaian atapnya. Anggaran proyek itu langsung masuk ke rekening kas desa. Untuk fisiknya dianggarkan Rp 169 juta, sisanya biaya PPN, perencana dan pengawas . “Dari 169 juta itu termasuk kerangka baja ringan, tidak ada keramik, setengah dinding, dan atap. Saat ini sudah ada material untuk atap,” jelasnya.

Baca Juga  Pilkada Kian Dekat, Polisi Gencar Patroli Dialogis

Sementara Kajari Sumbawa melalui Kasi Pidsus, Anak Agung Raka PD SH mengakui adanya pemeriksaan tiga pejabat desa tersebut. “Ini adalah pemeriksaan pertama dalam tahap penyelidikan dan kami akan memanggil sejumlah pihak lainnya,” singkatnya. (JEN/SR)

 

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *