Baru Dikerjakan Deker Jalan Ambruk, Ojek Turun Tangan

oleh -160 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (05/12/2017)

Komunitas Ojek Jaran Pusang Kecamatan Plampang terpaksa turun tangan untuk menangani deker jalan propinsi yang ambruk. Sebab ambruknya deker ini belum tertangani pemerintah maupun pihak rekanan yang membangun deker tersebut. Padahal deker ini baru empat bulan selesai dibangun.

Ketua Ojek Jaran Pusang, Syamsuddin menilai deker yang ambruk itu patut diduga dikerjakan secara asal-asalan. Karena baru selesai dikerjakan sudah ambruk. Ambruknya deker ini mengganggu pengguna jalan dan arus lalulintas tidak lancar. Tapi kondisi itu terkesan dibiarkan. Untuk komunitas ojek yang dipimpinnya berinisiatif turun tangan untuk menanganinya dengan cara menimbun deker yang ambruk. “Daripada kami tunggu perhatian pemerintah atau dinas terkait yang belum pasti lebih kita bergegas agar tidak menimbulkan korban kecelakaan lalulintas,” ujar Alex—sapaan beken ketua ojek ini.

Baca Juga  Budidaya Udang, Langkah Tepat Pemulihan Ekonomi di Tengah Pandemi

Mantan Kades Plampang, M. Ihsan SH mengatakan harusnya deker di jalan lintas tidak dibangun secara asal jadi karena jalan setempat dijadikan jalan lalulintasnya pengangkutan hasil panen jagung warga Labangka. Ia mengaku salut upaya komunitas ojek yang memberikan perhatian terhadap kondisi ini. Namun untuk maksimalnya sangat diharapkan upaya pemerintah melalui dinas terkait. (BUR/SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *