Gara-gara Hutang, Petani Bawang Ditebas

oleh -112 Dilihat
Agus Salim, korban penebasan

SUMBAWA BESAR, SR (26/05/2017)

Agus Salim (25) harus dilarikan ke Puskesmas Plampang untuk mendapat perawatan medis. Kakinya terluka parah dan mendapat 70 jahitan setelah ditebas  oleh rekannya berinisial ED. Pelaku kesal karena korban belum membayar utang.

Kasus penebasan ini terjadi Kamis (25/5) kemarin. Berawal dari masalah utang piutang. Korban sebelumnya meminjam uang kepada pelaku. Saat pelaku menagih, korban mengaku belum punya uang. Korban berjanji akan membayarnya setelah panen bawang. Ketika korban sedang duduk santai, tanpa diduga muncul pelaku langsung menyerangnya menggunakan parang. Dalam satu tebasan, darah di bagian betis kaki kiri korban muncrat. Korban langsung dilarikan warga ke puskesmas untuk mendapat pertolongan medis.

Baca Juga  13 Terduga Teroris Ditangkap di Jakarta, Makassar dan NTB

Pardin—orang tua korban, mengaku keberatan dengan tindakan pelaku. Karena itu dia resmi melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian. Ia juga menyesalkan tindakan pelaku. Padahal selama ini, pelaku selalu makan minum di pondok miliknya di Desa Brang Kolong. “Uang itu tidak seberapa, kami hanya minta waktu setelah panen. Dengan tindakannya seperti ini anak saya sudah tidak bisa bekerja karena kakinya terluka parah,” ungkap Pardin.

Kapolsek Plampang, IPTU Sarjan yang dihubungi SAMAWAREA, Jumat (26/5), membenarkan adanya kasus tersebut. Namun sampai sekarang pelaku masih buron dan dalam pencarian polisi. (BUR/SR)

 

 

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *