Puluhan Personil Dikerahkan Jemput Terduga di Berare

oleh -142 Dilihat

Terduga di Kakiang Serahkan Diri

SUMBAWA BESAR, SR (08/09/2016)

Tiga pleton anggota kepolisian Polres Sumbawa termasuk Sat Brimob dikerahkan untuk menjemput terduga pelaku penganiayaan di Desa Berare Kecamatan Moyo Hilir, Kamis (8/9). Kehadiran polisi yang dipimpin Kabag Ops AKP Syafruddin dan Kasat Reskrim, AKP Yusuf Tauziri SIK didampingi Kasat Sabhara, IPTU Mathias WAL dan Kapolsek Moyo Hilir IPTU Hurfan ini sempat dihadang massa yang kebetulan berkumpul di jalan dekat kantor desa setempat. Massa menolak keinginan polisi untuk menjemput terduga pelaku, sebelum terduga pelaku penganiayaan dari Desa Kakiang juga ditangkap. Guna menghindari ketegangan, pihak kepolisian mengajak warga yang didampingi kades ke kantor desa untuk berdiskusi. Polisi menjelaskan, bahwa terduga pelaku dari Desa Kakiang sudah menyerahkan diri ke Polres Sumbawa dan kini sudah diamankan. Karenanya masyarakat Kakiang tidak menghalangi polisi menjemput terduga pelaku dari desa tersebut. Hal ini sesuai kesepakatan yang telah terbangun sebelumnya, bahwa semua terduga pelaku baik dari Desa Kakiang maupun Desa Berare akan diproses secara hukum. Selain menjemput terduga pelaku, kedatangan polisi untuk menyelesaikan permasalahan kedua desa, agar tidak ada keresahan lagi. Penjelasan ini membuat warga Berare paham. Namun polisi yang bergerak ke kediaman para terduga pelaku tidak membuahkan hasil. Para terduga tersebut tidak berada di tempat. Meski demikian, SA—kakak salah seorang terduga pelaku diangkut polisi ke Polres Sumbawa untuk dimintai keterangan.

Baca Juga  DINAS PERIKANAN KABUPATEN SUMBAWA BARAT MENGUCAPKAN SELAMAT HARI ANTIKORUPSI SEDUNIA 2021
Pertemuan di Kantor Desa Berare
Pertemuan di Kantor Desa Berare

Kapolres Sumbawa, AKBP Muhammad S.IK yang dikonfirmasi SAMAWAREA, menyebutkan ada dua terduga pelaku yang dijemput di Desa Berare. Tapi keduanya sudah tidak berada di tempat. Sedangkan seorang terduga pelaku dari Desa Kakiang datang menyerahkan diri. Saat ini dalam pemeriksaan intensif. Kapolres memberikan apresiasi atas itikad baik terduga pelaku yang secara sadar datang menyerahkan diri. Ia berharap sikap yang sama juga ditunjukkan terduga pelaku dari Desa Berare.

Di bagian lain Kapolres menghimbau masyarakat kedua desa untuk sama-sama menahan diri dan tidak terpengaruh isu-isu yang semakin memperumit keadaan. Pihaknya sudah memediasi kedua belah pihak dan menghasilkan kesepakatan damai sekaligus menyerahkan penanganan kasus penganiayaan untuk diproses hukum. Kapolres juga mengaku mendatangi kedua desa untuk menemui warga dan meminta peran aktif menjaga situasi kamtibmas yang kondusif. “Kami harap jaga kondusifitas, dukung kami dalam penegakan hukum. Siapa yang bersalah, tetap ditindak dan diproses hukum,” pungkasnya. (JEN/SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *