SUMBAWA BARAT, SR (26/09/2016)
Bangunan rumah toko (Ruko) di Kecamatan Jereweh, Sumbawa Barat, ambruk, Sabtu (24/9) kemarin. Dalam kejadian itu, satu pekerja tertimpa dan meninggal dunia. Peristiwa mengejutkan itu selain ditangani pihak kepolisian juga mendapat sorotan DPRD KSB.
Ditemui SAMAWAREA, Senin (26/9), Abidin Nazar—Anggota Komisi II DPRD KSB mengatakan bahwa komisinya akan turun ke lapangan untuk memastikan penyebab ambruknya ruko yang menelan korban jiwa ini. Pihaknya akan mengumpulkan informasi di lapangan menyikapi munculnya berbagai isu. Di antaranya ambruknya ruko karena konstruksinya yang tidak sesuai spesifikasi, dan kurangnya pengawasan saat dalam pengerjaan. Meski demikian hasil turun lapangan ini tidak langsung disimpulkan melainkan akan diperdalam pada Rapat Dengar Perdapat (RDP). “Dalam waktu dekat kami akan panggil dinas terkait yakni Diskoperindag dan pelaksana proyek, PT Proncon Panca Inovasi,” pungkasnya. (HEN/SR)
