Pelanggan XL Antusias Migrasi ke Simcard 4G

oleh -75 Dilihat

Sukses Lakukan Network Quality Improvement dan Precise Marketing

JAKARTA, SR (29/08/2016)

Keberadaan layanan 4G LTE terbukti telah mampu meningkatkan kualitas layanan internet PT. XL Axiata Tbk (XL). Sejak layanan internet 4G LTE hadir di Indonesia, maka tuntutan pasar juga berubah. Para pelanggan dan pengguna layanan mobile internet akan menghendaki kualitas yang benar-benar prima agar mereka bisa menikmati dan merasakan kenyamanan memanfaatkan layanan data secara maksimal. Akses pada layanan yang bersifat visual, terutama video akan terus meningkat. Video akan menjadi format layanan data untuk berbagai keperluan, baik untuk edukasi, promosi, presentasi, hingga hiburan. Untuk dapat menikmati layanan 4G LTE XL yang tercepat dan stabil, pelanggan harus menggunakan handset 4G LTE, dengan  SIM 4G XL.

Vice President XL East Region – Desy Sari Dewi mengatakan “untuk mensukseskan pengguna layanan 4G LTE ini, XL melakukan 2 project yaitu network assurance (melalui network quality improvement) untuk memberikan pengalaman yang berkualitas di jaringan XL dan cara pendekatan yang baru untuk “menyentuh” pelanggan yang tepat melalui precise marketing”

Precise Marketing yaitu cara baru untuk mengidentifikasi pelanggan potential yang menggunakan handset 4G namun  belum melakukan upgrade simcard. Migrasi pengguna SIM  4G XL telah dilakukan dalam rangka meningkatkan efek dan efisiensi dari kampanye pemasaran, XL bekerjasama dengan Huawei melakukan cara yang inovatif yaitu, membuat precise marketing pada waktu yang tepat dan tempat yang tepat, membidik orang yang tepat melalui pemasaran yang tepat metode. Dengan bantuan jaringan data dari platform CEM Huawei, XL meluncurkan program yang tepat 4G migrasi pengguna dari Mei 2016, yang didukung oleh jaminan jaringan dalam nama NQI (Jaringan Peningkatan Kualitas).

Baca Juga  IKLAN LAYANAN MASYARAKAT "LAPORKAN PEREDARAN ROKOK ILEGAL" TAHUN 2022

Precise Marketing terdiri dari 3 cara yaitu pertama, Precise Campaign. Pelanggan di area yang potential menggunakan analisis big data pelanggan. Misalnya, menghadirkan POR, SMS, LBA dsb ke potential pelanggan. Agar melakukan migrasi simcard dan mencoba layanan 4g XL. Kedua, precise 4G site planning. Menempatkan distribusi site 4G kepada potensial user di titik yang tepat agar dapat menghadirkan layanan 4G yang berkualitas dan memperbaik ROI (return of investment) 4G. Ketiga, Experience Improvement. Pengamatan dan manajemen pengalaman pelanggan menggunakan 4G pada top aplikasi (APP) sehingga dapat menghadirkan kepuasan dan pengalaman kualitas yang baik di 4G.

Desy menambahkan inisiatives ini membawa hasil lebih dari 28 ribu pelanggan di Denpasar dan lebih dari 23 ribu pelanggan di Surabaya melakukan migrasi simcard ke 4G hanya dalam 2 bulan setengah, pelanggan yang melakukan migrasi pada titik yang dilakukan campaign meningkat 260% dengan dilakukannya precise marketing. Observasi selama 4 bulan terakhir menunjukkan bahwa >80% pelanggan yg melakukan migrasi masih active (yang berarti XL berhasil mempertahankan loyalitas pelanggan) serta terdapat peningkatan penggunaan traffic data dari pelanggan yg telah melakukan migrasi naik lebih dari 2x lipat (rata-rata dari 600 MB menjadi 1.400 MB/pelanggan). Hasil tersebut menunjukkan bahwa inisiative melakukan NQI dan Precise Marketing telah berhasil membuat pelanggan merasakan kualitas jaringan 4G XL, sehingga pelanggan merasa loyal dan puas terhadap kualitas jaringan XL 4G LTE.

Baca Juga  Tujuh Kabupaten di NTB Terbebas dari Status Daerah Tertinggal

Tentang XL

XL adalah salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia. Mulai beroperasi secara komersial sejak 8 Oktober 1996, XL saat ini adalah penyedia layanan seluler dengan jaringan yang luas dan berkualitas di seluruh Indonesia bagi pelanggan ritel (Consumer Solutions) dan solusi bagi pelanggan korporat (Business Solutions). XL satu-satunya operator yang memiliki jaringan serat optik yang luas. XL telah meluncurkan XL 3G pada 21 September 2006, layanan telekomunikasi selular berbasis 3G pertama yang tercepat dan terluas di Indonesia. XL dimiliki secara mayoritas oleh Axiata Group Berhad (“Axiata Group”) melalui Axiata Investments (Indonesia) Sdn Bhd (66,5%) dan publik (33,5%). Sebagai bagian dari Axiata Group bersama-sama dengan Celcom (Malaysia), Dialog (Sri Lanka), Robi (Bangladesh), Smart (Cambodia), Idea (India), Multinet (Pakistan) dan M1 (Singapore). (*)

 

 

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *